PENGARUH KOMPOSISI MEDIA ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN, HASIL DAN KUALITAS RIMPANG TIGA VARIETAS JAHE (Zingeber officinale.Rosc)
Abstract
Jahe (Zingiber officinale Rosc) merupakan tanaman herba tahunan yang bernilai ekonomi tinggi, dengan umur panen 10-12 bulan. Permintaan pasar ekspor terhadap rimpang jahe selama lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan sebesar 15-17 % dan belum dapat dipenuhi oleh produsen jahe di Indonesia. Kondisi tersebut terjadi karena terbatasnya sentra lahan pertanian jahe, system budidaya jahe yang masih konvensional dan rendahnya bahan organik dalam tanah, serta penggunaan pupuk anorganik yang mahal seringkali meningkatkan biaya produksi tanaman jahe dan tidak aman bagi lingkungan maupun kesehatan. Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut diantaranya adalah penerapan teknologi budidaya sistem polybag dengan mengunakan limbah organic sebagai media tanam sehingga diharapkan mampu meningkatkan produksi dan kualitas rimpang tanaman jahe. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media organik dan respon tiga varietas jahe terhadap pertumbuhan hasil dan kualitas rimpang. Percobaan dilaksanakan pada bulan Januari 2012 sampai dengan Januari 2013 di lahan percobaan Agrotechnopark Fakultas Pertanian Universitas Jember. Percobaan faktorial (3 x 4) dilaksanakan menggunakan rancangan acak kelompok dengan tiga ulangan. Faktor pertama adalah macam varietas jahe yang terdiri dari tiga taraf yaitu V1(jahe Merah), V2 (jahe Emprit), V3 (jahe Gajah), sedangkan faktor kedua adalah komposisi media organik (bokashi : arang sekam : serabut kelapa) terdiri dari empat taraf yaitu M1 (40% : 30% : 30% ), M2 ( 50% : 25% : 25% ), M3 ( 60% : 20% : 20% ) dan M4 (70 % : 15 % : 15 % ). Hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa perlakuan tunggal tiga macam varietas jahe dan empat macam komposisi media organik maupun interaksi kedua faktor perlakuan memberikan pengaruh sangat nyata terhadap parameter pertumbuhan, hasil dan kualitas rimpang jahe. Kombinasi perlakuan (V1M3) memberikan respon paling baik dibandingkan dengan kombinasi perlakuan lainnya untuk parameter tinggi tanaman (40.38 cm), jumlah tunas (32,5 ), jumlah daun (15.6), berat rimpang segar per tanaman (2267.5 gram), total biomas ( 356.8 gram) serta kadar zingeron (1,17 %) dan oleorizin (1,07 %)
Collections
- LSP-Article In Journal [146]