Show simple item record

dc.contributor.authorWijaya, Ketut Anom
dc.contributor.authorSoeparjono, Sigit
dc.date.accessioned2016-06-15T06:26:34Z
dc.date.available2016-06-15T06:26:34Z
dc.date.issued2016-06-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74809
dc.descriptionJurnal Agritrop Vol. 13 Nomor 2 Desember 2015en_US
dc.description.abstractImpor gula terus dilakukan setiap tahun oleh Pemerintah Indonesia untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang mencapai angka 3,5 juta ton/tahun, sedangkan produksi gula nasional hanya sekitar 1,5 juta ton. Penyebab dari masalah ini antara lain adalah rendahnya produktivitas lahan dan rendemen gula rata-rata nasional yaitu di bawah angka 6% (Ditjed Industri Agro dan Kimia, 2009). Untuk memenuhi kebutuhan gula nasional, pemerintah menargetkan menaikkan rendemen tebu rakyat menjadi 8,4% di tahun 2014 dan menaikkan produksi gula konsumsi menjadi 3,57 juta ton tahun 2014. Salahsatu penyebab rendahnya rendemen/kadar gula adalah pemenuhan nutrisi tanaman yang tidak akurat, terutama pemenuhan unsur N. Secara fisiologis, tanaman tebu membutuhkan suplai N dalam jumlah yang tepat untuk dapat menghasilkan rendemen tinggi. Sampai hari ini cara pemupukan tebu masih menggunakan paket dosis anjuran yang dikeluarkan oleh pabrik gula (PG). Cara ini tidak memperhitungkan N yang terkandung di dalam tanah, padahal tanah mengandung N yang sangat bervariasi. Tanah di daerah Semboro, sebagai contoh, mengandung N mulai dari 217 sampai 532 kg/ha. Penelitian berupa percobaan lapang yang menggunakan varietas Bululawang yang memiliki potensi rendemen 15% dan varietas ini mendominasi areal tebu di Jawa Timur. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RCBD) dengan 6 taraf suplai N yang masing-masing diulang 4 kali. Taraf suplai N yang diperlakukan adalah: 231; 252; 273; 294; 315; dan 336 kg N/ha. Pengertian suplai adalah pemenuhan kebutuhan nitrogen yang bersumber dari N tanah dan N pupuk, sehingga untuk menetapkan besar suplai, N tanah dianalisis terlebih dulu dan kekurangannya ditambahkan dalam bentu pupuk. Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan angka kebutuhan nitrogen tanaman tebu bahan baku industri gula berkadar gula tinggi. Berdasarkan data yang dihasilkan maka dapat disimpulkan bahwa, untuk mencapai kadar gula tinggi tanaman tebu membutuhkan nitrogen sebanyak 315 kg/haen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectsuplai Nitrogenen_US
dc.subjectkebutuhan Nitrogenen_US
dc.subjectkadar gulaen_US
dc.subjectbululawangen_US
dc.titleEFEK SUPLAI NITROGEN TERHADAP KADAR GULA NIRA TEBU VARIETAS BULULAWANGen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record