ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER GANJIL PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII MTs NEGERI JEMBER III TANGGUL TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Evaluasi pendidikan merupakan salah satu komponen utama yang tidak dapat
dipisahkan dari rencana pendidikan, begitu pula dalam proses pembelajaran karena
dengan evaluasi dapat diketahui hasil tersebut dapat ditentukan tindak lanjut yang
akan dilakukan. Suatu alat evaluasi haruslah baik atau memenuhi standar, artinya
dalam pembuatannya atau penyusunannya tidak sekedar membuat, harus disesuaikan
dengan kualitas butir soal tersebut baik atau tidak maka harus diketahui terlebih
dahulu bagaimana karakteristik butir soal antara lain: validitas, reliabilitas, tingkat
kesukaran, dan daya pembeda.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan
smapel menggunakan jenis Proporsi Random Sampling, tiap kelas diambil sampel
sebanyak 50% dari populasi yang ada. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah 137 siswa. Objek penelitian berupa data butir-butir soal Ulangan Umum
Semester Ganjil pada Mata Pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII MTs Negeri Jember III
Tanggul Tahun Ajaran 2010/2011. Metode pengumpulan data yang dipakai adalah
metode dokumen yaitu daftar nama responden, kisi-kisi soal, soal-soal Ulangan
Umum Semester, dan lembar jawaban siswa. Metode analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah analisis validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya
beda.
Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa bila dilihat dari validitas isi soal-soal
Ulangan Umum Semester Ganjil kualitasnya baik untuk soal bentuk pilihan ganda. Dilihat dari segi validitas butir item terdapat 12 soal yang tidak valid, dan 28 soal
valid. Dilihat dari segi reliabilitas soal bentuk pilihan ganda, soal sudah reliabel.
Dilihat dari tingkat kesukaran soal pilihan ganda,terdapat 16 soal (40%) soal sukar,
21 soal (52%) soal sedang, dan 3 soal (8%) soal mudah. Dilihat dari daya pembeda
soal bentuk pilihan ganda, 16 soal (40%) soal jelek, 5 soal (12,5%) soal minimum
dan perlu diperbaiki, 6 soal (15%) soal cukup, dan 13 soal (32,5%) soal sangat baik.
Diperlukan kemampuan yang cukup, kejelian, dan pengalaman dalam
membuat soal supaya soal tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik yaitu
mengukur seberapa jauh materi yang ditangkap oleh siswa.