• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS IVA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DENGAN TEKNIK KANCING GEMERINCING POKOK BAHASAN GLOBALISASI DI SDN GLAGAHWERO 01 PANTI JEMBER

    Thumbnail
    View/Open
    Siti Shofiah - 080210204057 (2)_1.pdf (228.8Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Siti Shofiah
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu tujuan pembelajaran PKn adalah untuk menjadikan siswa mampu berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan di negaranya. Untuk mencapai tujuan pembelajaran PKn di atas, maka guru perlu mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dalam menanggapi persoalan hidup maupun isu kewarganegaraan di negaranya tanpa meninggalkan aspek afektif yang yang merupakan ciri dari pembelajaran PKn. Berdasarkan identifikasi permasalahan yang dilakukan di SDN Glagahwero 01 Panti Jember, Guru masih kurang meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Kondisi ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil dokumentasi diperoleh dari soal ulangan Harian (terlampir). Soal-soal tersebut hanya mengukur aspek kognitif dalam tingkatan yang paling rendah yaitu pengetahuan/hafalan. Dari hasil selama observasi terlihat proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan pemberian tugas di buku LKS untuk mengevaluasi siswanya. Sehingga pembelajaran hanya berlangsung satu arah, guru menyampaikan informasi dan siswa mendengarkan. Dari pengamatan yang dilakkan peneliti, terdapat 2 siswa atau 10,53% siswa yang termasuk kategori kritis. Berdasarkan hasil wawancara kepada guru, diperoleh informasi bahwa guru menganggap PKn merupakan mata pelajaran yang sulit untuk diajarkan, karena sulitnya mencari metode yang tepat sesuai materi dalam kurikulum. Selain itu guru juga menganggap materi PKn bersifat hafalan, sehingga untuk memperoleh nilai tuntas waktu ulangan siswa diharuskan hafal materi tersebut. Pemberdayaan kemampuan berpikir kritis dapat dilakukan oleh guru dengan pembelajaran menggunakan strategi-strategi pembelajaran konstruktivistik yaitu metode problem solving (Corebima dalam Muhfahroyin, 2009). Penanaman nilainilai afektif pada siswa melalui penerapan teknik kancing gemerincing. Melalui teknik ini, Peneliti dapat menanamkan aspek afektif pada siswa berupa tingkatan responsi dan organisasi. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui metode problem solving dengan teknik kancing gemerincing pokok bahasan globalisasi pada siswa kelas IVA semester genap SDN Glagahwero 01 Panti Jember Tahun Pelajaran 2011/2012?. Tujuan dari penelitian ini yaitu meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui metode problem solving dengan teknik kancing gemerincing pokok bahasan globalisasi pada siswa kelas IVA semester genap SDN Glagahwero 01 Panti Jember Tahun Pelajaran 2011/2012. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu jika guru menerapkan metode problem solving dengan teknik kancing gemerincing dalam pembelajaran pokok bahasan globalisasi pada siswa kelas IVA semester genap SDN Glagahwero 01 Panti Jember tahun pelajaran 2011/2012 maka kemampuan berpikir kritis siswa kaan meningkat. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Glagahwero 01 Panti Jember kelas IV yang berjumlah 19 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Desain penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Pada siklus I, kemampuan berpikir kritis siswa secara klasikal mencapai 66,16%. Pada siklus II kemampuan berpikir kritis siswa secara klasikal mencapai 71,37%. Berdasarkan data dari siklus I dan II tersebut, telah terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis sebesar 5,21%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan metode problem solving dengan kancing gemerincing siswa mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis. Saran yang diberikan adalah guru Sekolah Dasar hendaknya dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa salah satunya dengan menggunakan metode problem solving dan teknik kancing gemerincing.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7462
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository