PENGARUH KECEPATAN PENETRASI NEMATODA PURU AKAR (Meloidogyne spp.) TERHADAP PEMBENTUKAN SINSITIA (Giant Cell) PADA BEBERAPA SAYURAN TANAMAN INANG
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu terbentuknya puru dan sinsitia, serta perubahan jaringan tanaman akibat penetrasi nematoda. Penelitian dilaksanakan dengan dua metode. Metode pertama menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dan empat ulangan. Pengamatan dilakukan dengan waktu 0,25; 0,5; 0,75; 1; 2; 8; 16; 24; 48; 96; 144; 192; 240; 288; 336; dan 432 jam setelah inokulasi. Metode kedua menggunakan pengamatan mikroskopik untuk melihat perubahan jaringan akar akibat serangan nematoda. Pengamatan dilakukan setiap empat hari sekali sampai tanaman berumur 32 hari setelah inokulasi.
Penelitian diawali dengan pembibitan tanaman kubis bunga, kacang panjang, dan cabai besar pada media pasir, kompos, dan tanah steril dengan perbandingan 1: 1: 1 dan setelah berumur empat minggu dipindahkan dalam media pasir putih steril. Umur satu minggu setelah pemindahan kemudian diinokulasi dengan 125 butir telur nematode / ml. Setiap ml ditambah dengan 9 ml air suling.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]