dc.description.abstract | Berdasarkan fakta di lapangan, mayoritas siswa SD tidak menyukai
pelajaran Matematika. Hal ini dikarenakan Matematika dianggap sebagai
pelajaran yang sulit dipahami dan disajikan dengan pembelajaran yang
konvensional. Teori Bruner dalam
discovery learning merupakan suatu metode
pembelajaran yang memperhatikan tahap belajar anak dengan cara menemukan
dan mengkonstruks sendiri pengetahuan yang diperoleh. Berdasarkan latar
belakang di atas, maka permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1)
bagaimanakah penerapan teori Bruner dalam
discovery learning pada materi luas
persegi dan persegi panjang yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa kelas III SDN Curahnongko 02 Tempurejo-Jember semester genap tahun
ajaran 2011/2012?; (2) bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar siswa kelas III
SDN Curahnongko 02 Tempurejo-Jember semester genap tahun ajaran 2011/2012
selama mengikuti pembelajaran matematika materi luas persegi dan persegi
panjang dengan menerapkan teori Bruner dalam
discovery learning?; (3)
bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas III SDN Curahnongko 02
Tempurejo-Jember semester genap tahun ajaran 2011/2012 setelah mengikuti
pembelajaran matematika materi luas persegi dan persegi panjang dengan
menerapkan teori Bruner dalam
discovery learning?
Sesuai dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah
untuk mendeskripsikan penerapan teori Bruner dalam
discovery learning pada
pembelajaran matematika materi luas persegi dan persegi panjang siswa kelas III
SDN Curahnongko 02 Tempurejo-Jember semester genap tahun ajaran
2011/2012, meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas III SDN Curahnongko 02
Tempurejo-Jember semester genap tahun ajaran 2011/2012 selama mengikuti
pembelajaran matematika materi luas persegi dan persegi panjang dengan
menerapkan teori Bruner dalam
discovery learning, dan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas III SDN Curahnongko 02 Tempurejo-Jember semester genap
tahun ajaran 2011/2012 selama mengikuti pembelajaran matematika materi luas
persegi dan persegi panjang dengan menerapkan teori Bruner dalam
discovery
learning
.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Curahnongko 02 kelas III Semester
Genap Tahun Pelajaran 2011/2012 yang terdiri dari 43 siswa, 22 siswa
perempuan, 21 siswa laki-laki. Metode pengumpulan data melalui wawancara,
observasi, dokumentasi dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah
deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif.
Pengambilan data dilakukan mulai tanggal 9 Mei 2011 sampai 23 Mei
2012 dengan subyek penelitian siswa kelas III SDN Curahnongko 02 yang
meliputi aktivitas siswa, aktivitas guru dan hasil belajar siswa. Dari hasil
observasi diperoleh rata-rata persentase aktivitas siswa pada siklus I pertemuan
ke-1 adalah 56,92%, pertemuan ke-2 adalah 62,46% dan siklus II pertemuan ke-1
sebesar 80,51%, pertemuan ke-2 82,39%. Presentase aktivitas guru pada siklus I
pertemuan ke-1 adalah 66,67%, pertemuan ke-2 adalah 77,78%, dan Siklus II
pertemuan ke-1 adalah 81,48%, pertemuan ke-2 adalah 96,30%. Ketuntasan hasil
belajar siswa pada siklus I sebesar 51,16% dan Siklus II sebesar 79,07%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah teori Bruner dalam
discovery
learning
efektif digunakan pada pembelajaran matematika materi luas persegi dan
persegi panjang. Dengan menerapkan teori Bruner dalam
discovery learning dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada materi luas persegi dan
persegi panjang. Hal ini dapat ditunjukkan dengan persentase hasil tes akhir siklus
I dan siklus II sebesar 65,12%. Dengan demikian, diharapkan guru dapat
menerapkan teori Bruner dalam
discovery learning sebagai alternatif apabila
menemukan permasalahan pembelajaran yang sama di dalam kelas. | en_US |