PENGARUH KUOTA NITROGEN TERHADAP HASIL KADAR NITRAT DALAM JARINGAN DAN RESIDU NITROGEN MINERAL DALAM TANAH PADA TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nitrogen terhadap hasil tanaman selada, kadar nitrat dalam jaringan, dan residu mineral dalam tanah setelah panen. Penelitian ini dilakukan di Desa Sumber Lesung Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember pada ketinggian 370 m dpi pada bulan Februari sampai Mei 2002. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 6 perlakuan dengan 4 ulangan. Perlakuan nitrogen (N) yang diberikan adalah 44 kg N/ha atau 15% di atas nilai serapan N selada (N1), 49 kg N/ha atau 30% di atas nilai serapan N selada (N2), 55 kg N/ha atau 45% di atas nilai serapan N selada (N3), 61 kg N/ha atau 60% di atas nilai serapan N selada (N4), 67 kg N/ha atau 75% di atas nilai serapan N selada (N6), dan 72 kg N/ha atau 90% di atas nilai serapan N selada (N6). Pengambilan sampel dilakukan pada umur 10, 17, 24 dan 28 hst untuk parameter pertumbuhan dan jumlah daun, dan umur 28 hst untuk parameter berat segar, berat kering, kadar klorofil daun, kadar nitrat jaringan, dan residu nitrogen mineral tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanaman selada yang diberi perlakuan kuota nitrogen 67 kg N/ha menunjukkan hasil produksi tertinggi. Tanaman selada yang memiliki kadar nitrat jaringan paling rendah adalah perlakuan kuota nitrogen 44 kg N/ha, dan kuota nitrogen 72 kg N/ha memiliki kadar nitrat tertinggi tetapi masih jauh di bawah ambang kadar nitrat maksimum yang diperbolehkan yaitu 3000 mg/kg. Perlakuan kuota nitrogen 44 kg N/ha menunjukkan kandungan residu N tersedia dalam tanah terendah setelah panen yaitu sebesar 30,12 kg N/ha.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]