• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Cara Pengemasan dan Lama Penyimpanan Terhadap Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) Sambungan

    Thumbnail
    View/Open
    Taat Yudianto 9615101124_.pdf (4.743Mb)
    Date
    2016-06-01
    Author
    YUDIANTO, TAAT
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bibit sambungan merupakan bahan tanam unggul dan memiliki produktivitas tinggi yang mudah mengalami kerusakan selama pengiriman, dengan demikian untuk pengiriman bibit kakao sambungan asal cabutan ke luar daerah dalam jarak yang jauh dan waktu relatif lama diperlukan perlakuan khusus. Perlakuan Khusus tersebut bertujuan mempertahankan bibit kakao sambungan agar tetap sehat dan tidak mengalami kerusakan karena penguapan dan respirasi yang berlebihan sehingga kelangsungan hidup tanaman dapat dipertahankan. Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan percobaan. Percobaan dilaksanakan pada bulan Maret 2001 sampai Juni 2001 di kebun percobaan Kaliwining, Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Percobaan disusun secara faktorial 3 X 3 dalam rancangan acak kelompok (RAK) dengan tiga ulangan yang terdiri dua faktor yaitu cara pengemasan (A) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan, serbuk gergaji (A1), C02 (A2), N2 (A3) dan lama penyimpanan (B) yang terdiri atas 3 taraf perlakuan, 3 hari (B1), 6 hari (B2), 9 hari (B3). Hasil sidik ragam menunjukan bahwa perlakuan cara pengemasan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap persentase bibit hidup setelah disimpan dan setelah penanaman, berbeda sangat nyata terhadap parameter tinggi bibit, diameter batang bibit, panjang akar bibit, jumlah akar bibit, berbeda tidak nyata terhadap parameter jumlah daun setelah penanaman. Pengemasan dengan N2 adalah terbaik pertama yang diikuti oleh pengemasan dengan serbuk gergaji dan C02. Pertakuan lama penyimpanan memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap persentase bibit hidup setelah disimpan, berpengaruh tidak nyata terhadap persentase bibit hidup, jumlah daun bibit, tinggi bibit, diameter batang bibit, panjang akar bibit dan jumlah akar bibit setelah penanaman. Lama penyimpanan selama 3 hari adalah yang terbaik dibandingkan dengan lama penyimpanan selama 6 hari dan 9 hari pada parameter jumlah bibit hidup setelah pengemasan. Terdapat interaksi yang nyata antara cara pengemasan dan lama penyimpanan terhadap persentase bibit hidup setelah pengemasan. Kombinasi terbaik yaitu pada perlakuan pengemasan dengan N2 dan lama penyimpanan selama 9 hari.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74450
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4379]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository