STATUS PENYAKIT VIRUS DAN BAKTERI PADA TEMBAKAU MADURA KULTIVAR JEPON (PRANCAK-95)
Abstract
Tembakau madura kultivar Jepon (Prancak-95) yang memiliki keunggulan
kualitas dan tahan terhadap penyakit lanas, responnya terhadap penyakit virus dan
bakteri diuji di lahan pertanaman tembakau pada musim tanam tembakau VoorOogst
(Juli-September) tahun 2000. Lokasi pengujian di desa Sumberpinang,
kecamatan Pakusari, kabupaten Jember, dengan menggunakan petak uji sebanyak
em pat ulangan yang masing-masing berisi I 00 tanaman. Insiden penyakit bakteri
(Erwinia sp.) pada kultivar tersebut temyata lebih parah dibandingkan dengan
penyakit virus. Penyakit virus dengan tingkat serangan rendah yang paling banyak
dijumpai yaitu Tobacco mosaic virus (TMV) sebesar 17.70 persen dan Tobacco leaf
curl virus (TLCV) sebesar 4.85 persen. lntensitas penyakit bakteri mencapai rata-rata
60.59 persen dengan kehilangan hasil (jumlah daun) per petak sebesar 41.94 persen.
Tampak bahwa kultivar tersebut rentan terhadap bakteri Erwinia sp. dan
kerentanannya terhadap virus khususnya TMV dan TLCV perlu diuji.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]