dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi formulasi minuman instan fungsional teh-jahe terhadap kandungan total polifenol dan aktivitas antioksidan serta mengetahui sejauh mana penerimaan konsumen terhadap minuman instan fungsional teh-jahe ini. Penelitian diawali dengan pembuatan formulasi minuman, pengujian total polifenol dan aktivitas antioksidan, uji kecerahan warna serta uji organoleptik. Pembuatan formulasi minuman instan fungsional teh-jahe dilakukan dengan metode kristalisasi secara terpisah, selanjutnya dicampur dengan perbandingan tertentu antara bubuk teh instan dengan bubuk jahe instan sehingga diperoleh 10 formulasi minuman instan fungsional teh hitam-jahe dan teh hijau-jahe.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa kandungan total polifenol minuman instan fungsional teh-jahe mengalami penurunan dengan pencampuran bubuk jahe instan yang semakin besar kedalam teh. Aktivitas antioksidan minuman instan fungsional the jahe mengalami penurunan pada penambahan bubuk jahe instan yang semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa variasi formulasi pencampuran antara bubuk teh instan dengan bubuk jahe instan mempengaruhi kandungan total polifenol dan aktivitas antioksidan minuman instan fungsional teh-jahe. Hasil uji organoleptik terhadap warna minuman instan teh-jahe memiliki kecenderungan nilai yang semakin menurun, untuk jasa memiliki kecenderungan nilai yang secara umum meningkat dan hampir seragam, untuk after taste memiliki kecenderungan nilai yang semakin menurun dan seragam dan untuk aroma memiliki kecenderungan nilai yang semakin meningkat. Persentase jumlah panelis terhadap kesukaan pada minuman instan fungsional teh hitam-jahe adalah fomulasi A8 (perbandingan teh dan jahe 30 % : 70 %). Sedangkan minuman instan fungsional teh hijau - jahe yang paling disukai oleh panelis adalah formulasi B8 (perbandingan teh dan jahe 30% : 70%). | en_US |