Karakterisasi Mutu Teh Hitam Jenis OTO (Orthodox) dan CTC (Crushing Tearing Curling) Berdasarkan SNI 01-3836-1995 (Studi Kasus di PT. Perkebunan Nusantara XII Kertowono-Lumajang, JATIM)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik mutu teh hitam jenis OTO dan CTC berdasarkan kriteria standar mutu SNI 01-3836-1995.
Penelitian ini dilakukan dengan cara uji laboratorium terhadap beberapa parameter teh hitam jenis OTO dan CTC dari Jenis mutu Pekoe Fann dan Broken Pekoe. Sampel didapatkan dari PT. Perkebunan Nusantara XII Kertowono-Lumajang, Jawa Timur. Parameter yang diamati meliputi kadar tanin, kadar air, kadar abu, kadar abu larut air dan kadar ekstrak, uji organoleptik meliputi warna, rasa, aroma dan keseluruhan. Data pengamatan diperoleh dengan menghitung nilai rata-rata hasil analisis dan untuk uji organoleptik dicari nilai rata-rata yang terbesar dari masing-masing parameter.
Hasil analisis beberapa sifat teh hitam jenis OTO dan CTC adalah :
Hasil uji sensoris menunjukkan bahwa panelis mengidentifikasikan jenis mutu PF1 dari jenis CTC mempunyai intensitas warna dan rasa yang terkuat, aroma terkuat adalah BP dari jenis OTO dan secara keseluruhan panelis paling menyukai jenis mutu PF1 dari jenis CTC.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar parameter mutu teh hitam baik jenis OTO dan CTC yang diproduksi oleh PT. Perkebunan Nusantara XII Kertowono Lumajang Jawa Timur telah memenuhi SNI 01-3836-1995. Untuk memperkuat dan melengkapi hasil analisis karakterisasi mutu teh hitam perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang analisis kandungan logam berat seperti yang disyaratkan dalam SNI 01-3836-1995.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]