dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
(1). Apakah usaha budidaya ikan air tawar yang berkembang di Kabupaten Jember merupakan sektor basis.
(2). Karakteristik penyebaran usaha budidaya ikan air tawar di Kabupaten Jember,
(3) Kontribusi budidaya ikan air tawar terhadap perekonornian Kabupaten Jember, dan
(4) Prospek usaha budidaya ikan air tawar ditinjau dari sisi permintaan dan penawaran,
Daerah penelitian ditentukan dengan sengaja (purposive method) dan untuk metode penelitiannya digunakan metode deskriptif yang diperkuat dengan perhitungan analisis Economic Rate. Data yang diperlukan adalah data sekunder yang diperoleh dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Jember, Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember, Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Jawa Timur mulai tahun 1997 sampai dengan tahun 2001. Analisa data yang digunakan meliputi analisa location quotient (LQ), analisa lokalisasi dan spesialisasi, analisa kontribusi, dan analisa trend (Least Square Method).
Kabupaten Jember sebagai salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Timur merupakan wilayah sektor basis untuk usaha budidaya ikan air tawar kolam dan mina padi dengan nilai rata-rata kuofisien lokasi masing-masing adalah 3.339 dan 1,837. Analisis sektor basis per kecamatan menunjukkan bahwa wilayah-wilayah kecamatan yang termasuk sektor basis usaha kolam adalah Kecamatan Bangsalsari, Kecamatan Semboro, dan Kecamatan Umbulsari; usaha karamba adalah Kecamatan Sukowono dan Kecamatan Patrang; usaha mina padi adalah Kecamatan Kalisat. Kecamatan Ledokombo, Kecamatan Rambipuji, Kecamatan Panti, Kecamatan Silo dan Kecamatan Mumbulsari, sedangkan usaha longyam adalah Kecamatan Gumukmas. Usaha budidaya ikan air tawar di Kabupaten Jember tidak mengikuti azas lokalisasi karena nilai rata-rata koefisien lokalisasinya kurang dari satu baik untuk kolam, karamba, mina padi, dan longyam, Usaha longyam dan karamba juga tidak mengikuti azas. spesialisasi, Lain halnya dengan usaha kolam dan mina padi, karena kedua usaha tersebut mengikuti azas spesialisasi yang bisa dilihat dari nilai rata-rata koefisien spesiatisasi yang lebih besar dari satu. Kontribusi usaha budidaya ikan air tawar adalah rendah, baik terhadap sub sektor perikanan, sektor pertanian, dan PDRB Kabupaten Jember. Begitu juga kontribusi sub sektor perikanan terhadap sektor pertanian dan PDRB Kabupaten Jember, Perkembangan produksi dan permintaan ikan air tawar di Kabupaten Jember memiliki nilai trend yang meningkat tiap tahunnya yaitu sebesar 300.635 kilogram untuk produksi dan 1.611.298,3 kilogram untuk permintaannya, dengan asumsi cateris paribus. Tingkat permintaan yang lebih besar dari produksi menunjukkan bahwa prospek usaha budidaya ikan air tawar adalah baik. Oleh karena itu, disarankan pengembangan produksi usaha budidaya ikan air tawar di Kabupaten Jember diprioritaskan pada kecamatan yang meliputi wilayah-wilayah dengan status , basis, sehingga memperluas dan meningkatkan kesempatan berusaha dan kesejahteraan masyarakat. | en_US |