Karakteristik pati termodifikasi menggunakan Termamyl
Abstract
Di Indonesia, tanaman aren (Arenga pinnata) terdapat dan tersebar hampir
di seluruh wilayah Nusantara. Khususnya di daerah-daerah perbukitan yang
lembab. Luasnya mencapai sekitar 850.000 ha dan sampai sekarang belum
dibudidayakan secara inteasif. Berdasarkan laporan produktivitas per pohon dari
daerah-daerah produsen aren, potensi aren di lndonesia diperkirakan sekitar 5 juta
ton pertahun. Sedangkan uotuk pcmanfaaran pali aren baik untuk keperluan
sehari-hari maupun untuk kebutuhan industri dalarn negeri maupun keperluan
eksport baru mencapai 210.000 ton per tahun atau sekitar 4 - 5%. Untuk itu
perlu dilakukan usaha peningkatan pemanfaatan pati aren salah satunya dengan modifikasi pati aren. Pada industri pangan pati merupakan bahan baku yang dapat digunakan
sebagai bahan utama maupun bahan pengisi. Salah satu sifat pati adalah tidak
mudah larut dalam air dingin dikarenakan struktur molekul yang berantai lurus
atau bercabang tidak berpasangan, sehingga membentuk jaringan yang
mempersatukan molekul pati. Selain itu, kesulitan dalam penggunaan pati adalah
waktu pemasakan yang cukup lama dan pasta yang terbentuk keras. Oleh karena
itu perlu dilakukan modifikasi terhadap pati agar diperoleh sifat-sifat pati yang
cocok untuk aplikasi yang dibutuhkan oleh industri pangan.