EFISIENSI USAHATANI BIBIT TEMBAKAU VOOR-OOGST (JENIS RAJANGAN) DAN KONTRIBUSINYA TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PETANI (Studi Kasus di Desa Maesan Kec. Maesan Kab. Bondowoso)
Abstract
Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) faktor umur,
frekuensi sebar benih, luas lahan dan biaya tenaga kerja
berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani bibit tembakau,
sedangkan faktor pendidilkan, pengalaman, biaya pupuk, biaya obat
dan biaya bedengan• berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan
usahatani bibit tembakau (2) penggunaan biaya produksi pada
usahatani bibit tembakau untuk bibit dijual (strata I) dengan R/C
ratio= 3,9245 dan untuk bibit dijual dan ditanam dengan R/C ratio;
3, 6359 adalah efisien, karena memiliki nilai R/C ratio Jebih besar
dari satu dan (3) kontribusi usahatani bibit tembakau terhadap
tingkat pendapatan usahatani selama satu tahun (musim tanam I
sampai musim tanam Ill) adalah tinggi (lebih besar dari 71%).
Kontribusi tersebut pada petani yang bibitnya dijual sebesar 86,808%
dan pada petani yang bibitnya dijual dan ditanam sebesar 81,6850/o.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]