PENI NGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI METODE EKSPERIMEN DI SD NEGERI SI DOMULYO 02 KECAMATAN SEMBORO KABUPATEN JEMBER
Abstract
Penel it ian ini dil akukan karena adanya masalah-masal ah dalam proses bela jar
mengajar dalam su atu ke las khususnya di SD Negeri Sidomul yo 02 Kecamatan
Sembo ro Kabupa ten Jember. Si swa kelas V SDN Sidomulyo 02 masih memil iki
aktivit as d an hasil belajar IPA yang rendah yan g disebabkan karena dalam proses
pembelajaran siswa cende rung t idak memperhati kan penj elasan guru, ser ta guru
dalam memberi kan mat eri masih murni menggunakan metode ceramah. Untuk
mengatasi ma salah tersebut guru dapat menggunakan metode yang bervar iasi yang
sesuai dengan mater i maupun kar akter ist ik s iswa.
Rumusan masal ah peneli tian ini adalah : (1) bagaimanakah peni ngkatan
aktivit as sis wa selama proses pembelajaran IPA dengan menggunakan metode
ksperimen pada sis wa kel as V SDN sid omul yo 02 Kecamatan Semboro Kabupaten
Jember; ( 2) bagaimanakah pen in gkatan h asi l bela jar IPA menggun akan me tode
eksperimen pada sis wa kel as V SDN Sidomulyo 02 Kec ama tan Sembo ro Kabupaten
Jember.
Tujuan dari pen elit ian ini yaitu untuk meni ngkatkan aktivit as dan hasil be lajar
si swa ke las V SD Negeri Sidomulyo 02 Kecamatan Semboro Kabupaten Jember.
Pene lit ian ini menggunakan metode ekspe rimen at au per cobaan. Met ode eksperimen
merupakan salah satu pembelaj aran yan g memberikan kesempatan ke pad a s iswa
untuk mengal ami sendiri , me ngi kuti suatu proses, mengamati su at u objek,
mengana lisis, membukti kan dan me nari k kesimpulan sendi ri t ent an g objek dan
keadaan atau pros es tertentu
Kesi mpula n dari hasi l peneli tian ini adalah pener ap an metode eksperimen dapat
meningkatkan akti vi tas dan hasi l bel aj ar siswa. Pe ningkat an aktivi tas dan hasi l bela jar
dapat dil ih at p ada ti ap si kl usnya. Aktivit as be lajar siswa pad a si klus I ter dapat s iswa
yan g s an gat akt if 1 2,5%, s iswa akti f 58,33% dan siswa yang cukup aktif 29 ,17%,
sedangkan pada siklus II akti vi tas bel ajar si swa sangat aktif 37,5%, siswa akt if
45,83% dan siswa yang cukup akti f 16,67%. Dan hasi l be lajar pada si klu s I te rdapat
daya serap klasi kal s ebesar 70,04 % dengan ketuntasan belaj ar s ecara klasi kal 58 ,33%,
sedangakan pada siklus II dat a se rap klasikal sebesar 80,42 % dengan ke tuntasan has il
belaj ar secara klasikal 80,33%.
Hal-hal yang di sarankan dalam penelit ian ini antara l ai n : (1) pe mbel ajaran IPA
dengan men ggunakan metode e ksperimen at au percobaan dap at dijadi kan sebagai
salah satu alternati f pe mbel aj aran IPA, karena dapat membuat siswa tertari k dan
senang dalam mengikuti kegiatan be lajar mengaj ar yang disebab kan siswa dapat
mengalami s end iri sehingga memberikan pen galaman bagi s iswa s ehingga membuat
si swa mer as a senan g dan t idak mudah bo san unt uk be lajar; ( 2) dalam pembelajaran
IPA t idak semua mat eri dapat di te rapkan dengan menggunakan metode eksperimen,
sehingga dalam menerapkan met ode e ksperi men per lu dis esuai kan dengan materi
yan g diaj arkan; (3) dal am me laks anakan ke giat an bel aj ar men gaj ar hendaknya
menggunakan metode yang t epat agar si swa yang mengikuti proses bela jar
memperoleh h asil belajar yang maksi mal.