Studi komparatif efisiensi biaya produksi dan pendapatan usahatani padi organik dan non organik (Studi kasus di kecamatan Mumbulsari kabupaten jember)
Abstract
Padi organik mulai dikembangkan di Kecamatan Mumbulsari. akan tetapi
karena produksinyu terbatas. meskipun mempunyai harga jual yang cukup tiinggi
banyak petani masih mengusahakan padi konvensional (non nrganik). Tuiuan
peneitian ini adalah untuk mengetahui: ( I ) perbeaan tingkat efisiensi biaya
produksi usahata i padi organik dan non organik. (2 ) Tingkat pendap:atan usahatani
padi organik dan non orgnnik. (3) Faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan
usahatani padi organik dan non orgnnik.
Penentuan lokasi penelilian dilaksanakan pada metode pengambilan sampel
Convinience Sampling dengan metode penelitian deskriptif, korelasional, dan
komparatif. Data yang digunakan adalah gula primer dan data sekunder. Analisis
data yang diguunakan adulah uji R/C ratio. uji - t Student dan uji Regresi linier
Berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (I) Tidsak ada perbedaan yang nyata
antara efisiensi biaya produksi usahatani padi organik dan padi non organik.
(2) ada perbedaan yang sangat nyata antara pendapatan usahatani padi organik dan
padi non organik. dimana pendapatan padi non organik lebih tinggi dibandingkan
pendapatan padi organik, (3) luas lahan. biaya produksi. dan jenis padi yang
diusahakan memiliki pengaruh yang nyata pada taraf kepercayaan 95% terhadap
pendapatan. sedangkan harga jual dan produktivitas mempunyai pengaruh yang
sangat nyata pada taraf kepercayaan 99% terrhadap pendapatan. serta f'aktor
pendidikan dan pengalaan merupakan variabel yangtiak berpengaruh nyata
pada taraf kepercayaan 95% terhadap pendapatan (4) penggunaan jenis padi
organik secara nyata menurunkan pendapatan usahatani padi per Ha, hal ini
disebabkan rendahnya produktivitas padi organik dibandingkan padi non organik.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]