STRATEGI PEMBERANTASAN BUTA AKSARA MELALUI PENGGUNAAN TEKNIK METASTASIS BERBASIS KELUARGA
Abstract
Pendidikan adalah hal setiap orang. Tidak semua orang berkesempatan
mengikuti pendidikan. Salahsatu media untuk memenuhi hak bagi yang belum
berkesempatan menikmatai pedidikan formal adalah pendidikan non formal. Pendidikan
non formal dengan kelenturannya memungkinkan diikuti oleh semua usia termasuk bagi
mereka yang masih menyandang buta aksara. Berbagai upaya pemberantasan buta
aksara telah dilakan. Namun karena berbagi hal hasilnya belum maksimal yakni
mengentaskan tributa secara keeluruhan. Penggunaan konsep andragogi dan penekanan
pada pendekatan budaya terutama keluarga dimunculkan strategi yang dinamakan
strategi metastasis. Keluarga sebagi basis terkecil masyarakat ibarat inti sel difungsiakan
secara maksimal. Salahsatau bentuk maksimalkan fungsi keluarga adalah mempecayakan
salah seorang anggota keluarga yang telah mampu calistung untuk diperankan sebagi
tutor keluarga. Dengan memberikan kepercayaan kepada salahsatu keluarga nenjadi
tutor akan muncul dampak psikogis positif. Keberhasilan satu kelompok keluarga akan
menyebar kepada kelompok keluarga lain. Penyebaran kemampuan diri secara berbasis
keluarga berdampak dalam berbagi hal. Salah satu dampak yang dimaksud antara lain
adanya kebanggan keluarga, kepercayaan, dan kebebasan dalam mengikuti
pembelajaran.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]