Show simple item record

dc.contributor.authorNurma Ida
dc.date.accessioned2013-12-10T04:02:29Z
dc.date.available2013-12-10T04:02:29Z
dc.date.issued2013-12-10
dc.identifier.nimNIM060910301075
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7366
dc.description.abstractRendahnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Pendidikan Dalam Masyarakat menyebabkan rendah pula kualitas Sumber Daya Manusia yang dimiliki dalam setiap individu. Hal tersebut menyebabkan sulitnya mencari lapangan pekerjaan yang layak dan sesuai dengan ilmu pengtahuan di berbagai bidang. Sehingga banyak masyarakat yang memilih pekerjaan yang tidak membutuhkan ilmu pengetahuan dan standart pendidikan untuk melakukannya. Pemilihan pekerjaan seperti apapun tidak menjadi suatu masalah bagi individu yang tidak memiliki ilmu pengetahuan dan pendidikan yang tinggi. Asalkan dari pekerjaan tersebut individu dapat memperoleh keuntungan utama yaitu finansial untuk mencukupi kebbutuhan setiap hari, walaupun pada akhirnya menyebabkan tingkat perekonomian yang rendah. Karena minimnya pendidikan dan skill yang dimiliki, menjadikan sangat maraknya faktor kemiskinan di negara ini. Sehingga memperkuat faktor persaingan antara masyarakat yang mempunyai tingkat perekonomian yang diatas rata - rata dengan masyarakat yang kurang mampu. Hal inilah banyak dialami oleh masyarakat kecil, karena minimnya lapangan pekerjaan yang ada dan kurangnya skill yang dimilikinya sehingga banyak dari mereka memanfaatkan Sumber Daya Alam untuk memperoleh keuntungan dalam pemenuhan kebutuhan keluarganya. Penelitian yang berjudul Motivasi Masyarakat desa Sukowiryo Bekerja Sebagai Penambang Batu Piring dengan studi Deskriptif di Desa Sukowiryo, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember ini bertujuan untuk mengetahui motivasi masyarakat desa sukowiryo menjadi penambang batu piring. Dari penelitian ini dapat dilihat bahwa didalam motivasi atau dorongan terdapat suatu motif yaitu sifat untuk mendorong yang akan menggerakkan perilaku untuk mencapai tujuan dan harapan. Motif disini terdapat motif dari luar individu (ektrinsik) dan motif dari dalam individu (intrinsik), demikian juga perilaku dari para penambang batu piring yang mempunyai perilaku positif dan perilaku negatif yang pada akhirnya untuk mencapai tujuan yaitu memperoleh suatu keuntungan dan harapan. Peneltian ini dilaksanakan di desa Sukowiryo, kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur. Adapun alasan penentuan lokasi penelitian tersebut dikarenakan Desa Sukowiryo merupakan desa yang paling banyak terdapat bukit-bukit yang disebut gumuk yang merupakan tempat memperoleh batu piring, dan Desa Sukowiryo adalah tempat tinggal masyarakat yang paling banyak bekerja sebagai penambang Batu Piring, serta Desa Sukowiryo adalah desa Pensuplay utama Para Pengusaha Batu Piring di Kabupaten Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan ilmu sosial interpretarif , jenis penelitian adalah penelitian kualitatif. Peneliti menggunakan teknik puposive sampling dengan menjadikan 4 informan pokok penambang batu sebagai pusat informasi utama dalam penelitian ini, dan didukung pula 4 informan tambahan yang berfungsi sebagai pendukung dari informasi yang dikemukakan oleh informan pokok dan sebagai pengecekan ulang keabsahan data yang diperoleh dari informan pokok. Dalam penelitian ini, proses mendapatkan informasi atau data menggunakan teknik wawancara indept interview dengan menggunakan pedoman wawancara (guide interview), serta peneliti menggunakan metode observasi untuk melihat keadaan dilapangan secara langsung dan studi dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan tahapan- tahapan yaitu pengumpulan data mentah, transkrip data, pembuatan koding, kategorisasi data, penyimpulan sementara, trianggulasi dan penyimpulan akhir. Untuk teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber data. Secara Keseluruhan, Motivasi Penambang Batu Piring untuk menekuni pekerjaannya adalah, keinginan untuk mendapatkan keuntungan yang berupa upah/gaji untuk memenuhi kebutuhan keluarganya, dengan Keterbatasan Pendidikan, Ilmu pengetahuan dan keterampilan/skill yang mereka miliki sehingga menyebabkan keterbatasan lapangan pekerjaan yang akhirnya menggantungkan kepada alam dan didukung adanya Sumber Daya Alam yang dapat di Eksplore hasil kekayaannya, dengan Komunitas masyarakat Desa Sukowiryo yang mayoritas bekerja sebagai penambang batu piring, dengan harapan yang tinggi dalam pekerjaannya, yaitu mendapatkan kenaikan gaji, naik jabatan, dan mempunyai alat penambangan yang modernen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060910301075;
dc.subjectPENAMBANG BATU PIRINGen_US
dc.titleMOTIVASI WARGA SUKOWIRYO BEKERJA SEBAGAI PENAMBANG BATU PIRINGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record