AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN CINCAU HIJAU (Cyclea barbata Miers) SEBAGAI PENGHAMBAT PEMBENTUKAN BIOFILM BAKTERI Salmonella typhi
Abstract
Infeksi bakteri Salmonella typhi penyebab demam tifoid merupakan salah
satu kasus tertinggi bagi kesehatan khususnya di Indonesia. Kemugkinan faktor
resiko dari lingkungan dan perilaku kebersihan yang rendah, maka didapatkan
angka kejadian yang tinggi pada penyakit demam tifoid. WHO (World Health
Organisation) memperkirakan terdapat sekitar 17 juta kasus per tahun dengan
600.000 kasus meninggal dunia dikarenakan demam tifoid (Depkes RI, 2013).
Kontaminasi bakteri S.typhi merupakan penyebab gejala dari demam tifoid yang
dapat dipengaruhi oleh bakteri S.typhi strain DT 104 yang mampu membentuk
biofilm sehingga dapat meningkatkan virulensi dan resistensi obat. Biofilm
merupakan matriks yang terdiri dari extracellular polysaccharides berasal dari
bakteri yang bereplikasi membentuk mikrokoloni yang melekat secara irreversibel
pada permukaan epitel atau bahan abiotik. Mekanisme biofilm yang terbentuk
oleh S.typhi DT 104 dapat dihambat dari beberapa strategi intervensi yang mampu
mengganggu dan mencegah terbentuknya biofilm. Beberapa contoh seperti
disinfektan dan senyawa molekul alami yang dapat menghambat pembentukan
biofilm. Kandungan zat aktif tannin dan flavonoid yang terdapat pada daun cincau
hijau mampu menghambat pembentukan biofilm dengan menghambat ekspresi
gen dan menghambat adhesi bakteri pada permukaan.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]