Show simple item record

dc.contributor.authorSantoso, Broto
dc.contributor.authorKuswandi, M.
dc.contributor.authorWidyaningrum, Sri
dc.date.accessioned2016-02-03T01:16:40Z
dc.date.available2016-02-03T01:16:40Z
dc.date.issued2016-02-03
dc.identifier.isbn978-602-9030-89-1
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73202
dc.descriptionCurrent Challenges in Drug Use and Development Tantangan Terkini Perkembangan Obat dan Aplikasi Klinik PROSIDING. SEMINAR NASIONAL FARMASI JEMBER 28 November 2015en_US
dc.description.abstractKomponen alami vanilin dan juga komponen sintetik 7-ACA, suatu turunan sefalosporin, memiliki aktivitas antibakteri. Komponen baru dapat disintesis dari vanilin dengan 7-ACA menggunakan Teori Fungsi Kerapatan (TFK). Semua profil molekul disiapkan menggunakan Marvin Sketch dan Marvin Space untuk memperoleh molekul 3D yang selanjutnya dikonversi menjadi input file untuk Gaussian menggunakan GaussView. Kalkulasi dilakukan menggunakan Gaussian09: DFT, menggunakan algoritma B3LYP dan BH&HLYP. Hasil energi aktivasi menunjukkan bahwa untuk B3LYP dan BH&BHLYP pada suhu 25, 50 dan 75 oC berturut-turut adalah 0,4262775; 3,239867; 3,056082 dan -0,2074145; -0,640622; -1,0685785 kJ/mol. Reaksi dapat terjadi dikarenakan energi produk lebih rendah dari pada energi reaktan. Alasan ini dapat dibuktikan oleh nilai energi pada BH&HLYP dan B3LYP.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subject7-ACAen_US
dc.subjectvanilinen_US
dc.subjectTeori Fungsi Kerapatan (TFK)en_US
dc.subjectpemodelan komputasien_US
dc.titleTEORI FUNGSI KERAPATAN MEKANISME REAKSI ASAM 7-AMINOSEFALOSPORIN DENGAN VANILLIN (4-HIDROKSI-3-METOKSIBENZALDEHID)en_US
dc.typeProsidingen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record