SINTESIS DAN UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBA PRODUK IMINA MELALUI REAKSI 7-ACA DAN VANILIN DENGAN VARIASI PELARUT
Abstract
Dewasa ini, kasus resistensi antibiotik menjadi masalah klinik yang serius di seleuruh penjuru dunia. Hal ini dikarenakan penyalahgunaan antibiotik pada bidang pertanian, peternakan, perikanan dan terapi yang irrasional di unit-unit pelayanan kesehatan. Selain itu, penelitian mengenai antibiotik baru tidak menunjukkan peningkatan yang berarti. Percobaan dilakukan dengan mensintesis senyawa imina dari 7-ACA dan vanilin dengan berbagai pelarut untuk mendapatkan rendemen terbanyak. Pelarut yang digunakan adalah DMSO, etanol dan air. Produk juga diuji aktivitas antibakterinya terhadap S. aureus menggunakan metode sumuran Kirby Bauer dan profil kromatogramnya mengunakan KLT dengan fase gerak etil asetat dan asetonitril (7:3). Kromatogram menunjukkan bercak baru dengan Rf 0,750 dan 0,778; berbeda dengan Rfstartingmaterial. Nilai titik lebur juga memberikan hasil yang berbeda dibandingkan dengan 7-ACA dan vanilin. Zona hambat bakteri produk lebih baik dibandingkan dengan starting material tetapi masih di bawah nilai dari ceftriaxone.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]