Show simple item record

dc.contributor.advisorWantiyah
dc.contributor.advisorRasni, Hanny
dc.contributor.authorStauri, Sufyan
dc.date.accessioned2016-02-01T01:51:45Z
dc.date.available2016-02-01T01:51:45Z
dc.date.issued2016-02-01
dc.identifier.nim142310101152
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73041
dc.description.abstractPengaruh pendidikan kesehatan metode demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan dan motivasi penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petani Desa Wringin Telu Kecamatan Puger Kabuipaten Jember, Sufyan Stauri, 142310101152; 2015; 119 halaman; Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Jember. Pengetahuan adalah hasil tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu, pengetahuan terjadi melalui panca indra manusia, yakni indra penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan diperoleh melalui mata dan telinga. Motivasi adalah sesuatu yang menunjuk pada proses gerakan, termasuk situasi yang mendorong dan timbul dalam diri individu, serta tingkah laku yang ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir dari gerakan atau perbuatan. Alat pelindung diri (APD) merupakan suatu perangkat yang digunakan oleh pekerja demi melindungi dirinya dari potensi bahaya serta kecelakaan kerja yang kemungkinan dapat terjadi di tempat kerja. Penggunaan APD oleh pekerja saat bekerja merupakan suatu upaya untuk menghindari paparan risiko bahaya di tempat kerja. Fenomena yang ada dari hasil wasil wawancara dengan ketua gapoktan di Desa Wringin Telu hampir semua petani tidak menggunakan APD saat bekerja ke sawah, masyarakat banyak mengeluh gatal – gatal pada kaki akibat tidak menggunakan sepatu boot, batuk batuk, badan terasa panas setelah pengasapan akibat tidak menggunakan masker, keracunan akibat x kebocoran tangki pestisida. Kejadian disebabkan karena kurangnya kesadaran petani dari manfaat menggunakan APD dan mereka merasa risih saat menggunakan APD. Hasil observasi 5 petani yang bekerja di sawah tidak menggunakan APD semua. Petani mengatakan belum pernah ada pendidikan kesehatan metode demonstrasi penggunaan APD pada petani dari dinas terkait, penyuluhan dan informasi pertanian yang sampai pada petani hanya memberikan pengetahuan tentang cara pemakaian dan mamfaat pestisida untuk meningkatkan hasil panen. Pendidikan kesehatan adalah suatu proses perubahan pada diri manusia yang ada hubungannya dengan tercapainya tujuan kesehatan perorangan dan masyarakat. Salah satu metode pendidikan kesehatan dalam keperawatan yang ada adalah metode demonstrasi yaitu perawat dan petugas memberikan pengetahuan dan contoh langsung APD yang sesuai dengan pekerjaan petani dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan motivasi penggunaan APD pada petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan metode demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan dan motivasi penggunaan APD pada petanin yang dilaksanakan di Desa Wringin Telu Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah quasi experiment designs dengan rancangan penelitian two group pretest-postest treatment design tujuannya untuk membandingkan hasil intervensi program kesehatan kelompok eksperiman dan kelompok kontrol. Sampel penelitian ini berjumlah 30 responden yang dibagi menjadi dua, kelompok eksperimen 15 orang dan kelompok kontrol 15 orang. Hasil uji t dependen pada kelompok perlakuan dengan nilai t -12,517 dan p < 0,005 (α), xi artinya terdapat perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan metode demonstrasi. Hasil t independen terhadap variabel pengetahuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, yaitu t 10,091dengan p 0,000 < 0,05 artinya terdapat perbedaan pengetahuan yang signifikasi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil uji t dependen pada kelompok perlakuan dengan nilai t -27,149 dan p < 0,005 (α), artinya terdapat perbedaan motivasi sebelum dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan metode demonstrasi. Hasil t independen terhadap variabel motivasi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol yaitu t 25,678 dengan p 0,000 < 0,05 artinya terdapat perbedaan motivasi yang signifikasi antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh pendidikan kesehatan metode demonstrasi terhadap tingkat pengetahuan dan motivasi penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petani Desa Wringin Telu Kecematan Puger Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian ini pendidikan kesehatan metode demonstrasi penting sekali untuk diterapkan oleh perawat sebagai implementasi asuhan keperawatan untuk upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja saat bekerja dilapangan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectALAT PELINDUNG DIRI (APD)en_US
dc.titlePENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETANI DESA WRINGIN TELU KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record