dc.contributor.author | Holidah, Diana | |
dc.contributor.author | Christianty, Fransiska Maria | |
dc.date.accessioned | 2016-01-29T08:00:01Z | |
dc.date.available | 2016-01-29T08:00:01Z | |
dc.date.issued | 2016-01-29 | |
dc.identifier.isbn | 978-602-9030-89-1 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72998 | |
dc.description | Current Challenges in Drug Use and Development Tantangan Terkini Perkembangan Obat dan Aplikasi Klinik PROSIDING. SEMINAR NASIONAL FARMASI JEMBER 28 November 2015 | en_US |
dc.description.abstract | Prevalensi penderita Diabetes Melitus (DM) di Indonesiasebesar 4,6% dan diperkirakan akan terus meningkat. Menurut perkiraan WHO, jumlah penderita DM di Indonesia akan menempati peringkat nomor empat di dunia di bawah India, China dan Amerika serikat.Pengobatan diabetes yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan timbulnya resistensi terhadap obat-obat tertentu, karena itu perlu dikembangkan obat-obat antidiabetes yang baru dengan mekanisme kerja yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan membandingkan aktivitas antidiabetes ekstrak teh hitam, teh oolong dan teh hijausecarain vivomenggunakan mencit diabetes akibat induksi aloksan. Mencit yang menderita diabetes diberikan suspensi ekstrak teh hitam, teh oolong dan teh hijau satu kali sehari selama 14 hari. Kadar glukosa darah diukur pada hari ke-0 dan ke-15 setelah perlakuan. Hasil pengukuran glukosa darah menunjukkan ekstrak teh hijau memiliki kemampuan menurunkan kadar glukosa darah sebesar 59,69%, paling besardibandingkan ekstrak teh lainnya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | teh hitam | en_US |
dc.subject | teh oolong | en_US |
dc.subject | teh hijau | en_US |
dc.subject | diabetes | en_US |
dc.subject | kadar glukosa darah | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::PHARMACY | en_US |
dc.title | UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK TEH HITAM, TEH OOLONG, DAN TEH HIJAU SECARA IN VIVO | en_US |
dc.type | Prosiding | en_US |