PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTIMIKROBA EKSTRAK ETANOL DAUN BELUNTAS (Pluchea indica L) SEDIAAN GEL DAN SPRAY ANTISEPTIK
Date
2016-01-29Author
Nurahmanto, Dwi
Tanjaya, Edwin
Arizka, Hawwin Elina
Hasanah, Siti Uswatun
Metadata
Show full item recordAbstract
Antiseptik merupakan zat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan atau membunuh mikroorganisme yang hidup di permukaan tubuh. Kandungan flavonoid dalam tanaman beluntas , menjadikannya berpotensisebagai bahan antimikroba. Penelitian ini dilakukan untuk untuk mengetahui perbandingan aktivitas antimikroba pucuk daun dan daun tua pada daun beluntas (Pluchea indica L) yang dibuat dalam bentuk sediaan gel dan spray. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi. Konsentrasi optimum ekstrak yang digunakan adalah 15% berdasarkan diameter zona hambat. Sediaan gel dibuat dengan basis karbomer sedangkan sediaanspray dibuat dengan pelarut campuran air dan alkohol. Gel dan spray disimpan dalam suhu 28±2°C dan suhu 4°C untuk pengujian stabilitas. Evaluasi stabilitas meliputi organoleptis, homogenitas, daya sebar, pH, dan viskositas. Hasil menunjukkan bahwa sediaan lebih stabil disimpan pada suhu 28±2°C. Berdasarkan diameter hambatnya, aktivitas antimikroba sediaan gel lebih besar dibandingkan dengan sediaan spray.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]