• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Dentistry
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN KATUK (Sauropus androgynous (L). Merr. ) TERHADAP Streptococcus mutans

    Thumbnail
    View/Open
    -ARISKA CYNTIA cover 123.pdf (2.338Mb)
    Date
    2016-01-29
    Author
    Habsari, Ariska Cyntia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Katuk merupakan salah satu tanaman yang sering dijumpai di Indonesia. Salah satu bahan alam yang telah diketahui manfaat serta kandungannya oleh masyarakat yang dipercaya mampu mengobati penyakit. Daun katuk memiliki kandungan yang berfungsi sebagai daya antibakteri, di antaranya yaitu flavonoid, saponin, dan tanin. Sehingga, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan bahan herbal sebagai obat alternatif. Jenis penelitian ini yaitu eksperimental laboratoris, dengan rancangan penelitian post only control group design. Sampel yang digunakan terbagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu E100, E50, E25, K+, dan K-. Petridish yang berisi media BHI-A yang telah diinokulasi S. mutans diisi dengan bahan perlakuan kelima kelompok sesuai dengan kode kelompok. Kemudian 8 petridish dimasukkan ke dalam desikator dan diinkubasi ke dalam inkubator pada suhu 37°C selama 24 jam, setelah 24 jam dilakukan pengukuran zona hambat dengan jangka sorong. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok K+ memiliki diameter terbesar yaitu 10,14 mm dan diameter terkecil pada kelompok E25 yaitu sebesar 7,26 mm. Data yang diperoleh selanjutnya dilakukan analisis data dengan Kolmogrov Smirnov uji normalitas dan hasilnya berdistribusi normal. Dilanjutkan dengan uji homogenitas menggunakan uji Levene dan hasilnya homogen. Data yang didapat berditribusi normal dan homogen selanjutnya dilakukan uji Oneway anova guna mengetahui adanya perbedaan bermakna. Kemudian dilanjut dengan uji LSD untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antar kelompok perlakuan. Hasilnya data memiliki perbedaan yang bermakna. viii Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun katuk memiliki potensi daya antibakteri dengan menghambat pertumbuhan S. mutans. Pada penelitian ini konsentrasi efektif ekstrak daun katuk yaitu konsentrasi 100% bila dibandingkan dengan kontrol postif (Chlorhexidine), dan konsentrasi terendah yang memiliki daya antibakteri adalah konsentrasi 25%. Pada penelitian ini juga dapat menunjukkan bahwa jika semakin tinggi konsentrasi ekstrak daun katuk, maka semakin tinggi pula daya hambat yang dihasilkan pada pertumbuhan S. mutans.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72977
    Collections
    • UT-Faculty of Dentistry [2122]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository