ENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING SDN SIDOKERTO-SIDOARJO
Abstract
Saat ini, model pembelajaran di dunia pendidikan sudah banyak dikenal,
terutama di kalangan pendidik. Salah satu alternatif model pembelajaran yang
inovatif adalah Problem Based Learning
Tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling area
yaitu di SDN Sidokerto Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Subjek yang
diambil yaitu seluruh siswa kelas IV yang terdiri dari 44 siswa dari kelas IVA dan 42
siswa dari kelas IVB. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang kurang dari 100, maka
penelitian ini menggunakan penelitian populasi. Sebelum menentukan kelas
eksperimen dan kelas kontrol, dilakukan uji homogenitas berdasarkan nilai pre-test
pokok bahasan sumber daya alam. Hasil perhitungan uji homogenitas menunjukkan
harga = 0,871, selanjutnya harga dikonsultasikan dengan dengan harga
dengan = 1 dan = 84 pada taraf signifikansi 5%. Nilai dengan
= 84 memiliki harga 1,99. Hasil tersebut membuktikan bahwa < yang
berarti kemampuan awal siswa sebelum dilakukan penelitian homogen. Selanjutnya,
kelas IVA ditentukan sebagai kelas kontrol dan kelas IVB sebagai kelas eksperimen
yang dipilih secara random.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara,
dokumentasi, dan tes. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara diketahui bahwa
siswa lebih senang aktif mengikuti pembelajaran dengan model Problem Based
Learning Pengujian hipotesis jika > 0,05 maka ditolak, jika <
0,05 maka diterima. Hasil perhitungan dengan rumus uji-t diperoleh
= 3,647 harga ini kemudian dikonsultasikan dengan dengan db=84,
pada taraf signifikansi 5% sehingga memperoleh = 1,99 sehingga
> 0,05, dengan demikian hipotesis nihil IPA siswa kelas IV SDN Sidokerto-Sidoarjo ditolak dan hipotesis alternatif Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruhyang signifikan dalam penerapan model Problem Based Learning 3,647. Diharapkan model Problem Based Learning