Show simple item record

dc.contributor.advisorSunarlan
dc.contributor.authorWINDYATI, WURI
dc.date.accessioned2016-01-28T04:56:52Z
dc.date.available2016-01-28T04:56:52Z
dc.date.issued2016-01-28
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72758
dc.description.abstractSkripsi ini membahas tentang Konflik Pemilihan Kepala Desa Kampunganyar Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi 2007-2010. Permasalahan dalam skripsi ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik Pemilihan Kepala Desa? (2) Bagaimana proses terjadinya konflik Pemilihan Kepala Desa? (3) Bagaimana proses penyelesaian konflik Pemilihan Kepala Desa? Teori yang digunakan adalah teori konflik dan resolusi konflik, dan metode yang digunakan adalah metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yaitu pemilihan topik, heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pemilihan Kepala Desa merupakan salah satu bentuk demokrasi di tingkat lokal, namun dalam perkembangannya dalam kegiatan tersebut sering diwarnai dengan terjadinya konflik yang membuat kondisi menjadi tidak kondusif. Seperti yang terjadi di Desa Kampunganyar, dimana menjelang Pemilihan Kepala Desa 2007 desa ini dalam kondisi tidak stabil. Artinya Kantor Kepala Desa Kampunganyar dibakar oleh sejumlah oknum warga. Pembakaran ini terkait dengan ketidakpuasan proses persiapan Pemilihan yang akan berlangsung pada September. Proses demokrasi di tingkat lokal terutama di pedesaan sangat dinamis. Seperti dalam proses Pilkades. Munculnya konflik dalam pilkades di Desa Kampunganyar menggambarkan sangat dinamisnya proses demokrasi di tingkat pedesaanen_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKonflik,en_US
dc.titleKONFLIK PEMILIHAN KEPALA DESA KAMPUNGANYAR KECAMATAN GLAGAH BANYUWANGI 2007-2010en_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record