KONFLIK PEMILIHAN KEPALA DESA KAMPUNGANYAR KECAMATAN GLAGAH BANYUWANGI 2007-2010
Abstract
Skripsi ini membahas tentang Konflik Pemilihan Kepala Desa Kampunganyar
Kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi 2007-2010. Permasalahan dalam
skripsi ini adalah (1) Apa yang melatarbelakangi terjadinya konflik Pemilihan
Kepala Desa? (2) Bagaimana proses terjadinya konflik Pemilihan Kepala Desa?
(3) Bagaimana proses penyelesaian konflik Pemilihan Kepala Desa? Teori yang
digunakan adalah teori konflik dan resolusi konflik, dan metode yang digunakan
adalah metode sejarah yang terdiri dari lima tahapan, yaitu pemilihan topik,
heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Pemilihan Kepala Desa
merupakan salah satu bentuk demokrasi di tingkat lokal, namun dalam
perkembangannya dalam kegiatan tersebut sering diwarnai dengan terjadinya
konflik yang membuat kondisi menjadi tidak kondusif. Seperti yang terjadi di
Desa Kampunganyar, dimana menjelang Pemilihan Kepala Desa 2007 desa ini
dalam kondisi tidak stabil. Artinya Kantor Kepala Desa Kampunganyar dibakar
oleh sejumlah oknum warga. Pembakaran ini terkait dengan ketidakpuasan proses
persiapan Pemilihan yang akan berlangsung pada September. Proses demokrasi di
tingkat lokal terutama di pedesaan sangat dinamis. Seperti dalam proses Pilkades.
Munculnya konflik dalam pilkades di Desa Kampunganyar menggambarkan
sangat dinamisnya proses demokrasi di tingkat pedesaan