dc.description.abstract | Jumlah limbah cair pabrik karet yang dihasilkan dari proses produksi ini
sering menjadi masalah bagi pihak industri pengolahan dan warga sekitar pabrik,
karena jumlah limbah cair yang dihasilkan relatif banyak sehingga membutuhkan
penanganan yang intensif. Hal ini muncul ide pemanfaatan air limbah pabrik karet
untuk pemeliharaan bibit 4 klon (GT1, LCB, PR288 dan PR300) tanaman karet.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis klon mana yang tahan
terhadap dosis air limbah pabrik karet yang berbeda. Sehingga dapat mengurangi
dampak tersebut. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tegal Besar,
Kaliwates, Jember pada 18 Februari 2014 hingga 20 April 2014.
Jenis penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial
dengan 2 faktor yaitu : (1) pemberian air limbah yang terdiri dari 0% air limbah,
25% air limbah, 50% air limbah, 75% air limbah, 100% air limbah dan (2) jenis
klon GT1, klon LCB, klon PR288, klon PR300. Setiap perlakuan diulang 4 kali.
Untuk mengetahui pengaruh dari setiap perlakuan, data akan dianalisis
menggunakan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) tidak ada interaksi antara
perlakuan pemberian air limbah pabrik karet dengan jenis klon, (2) klon terbaik
adalah LCB diikut oleh klon GT1, PR288, PR300 berdasarkan semua parameter,
(3) dosis limbah hingga 100% tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bibit
karet berumur 4 sampai 7 bulan. | en_US |