dc.description.abstract | Gangguan trombosis seperti penyumbatan pembuluh darah dan infark miokard maupun serebral merupakan penyakit fatal yang terkait dengan pembekuan darah. Terapi yang selama ini digunakan memiliki efek samping yang serius, sehingga diperlukan penelitian untuk mencari agen antiplatelet alami yang lebih aman. Senyawa yang ada di dalam belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebelumnya telah dilaporkan memiliki aktivitas antitrombosis. Aktivitas yang telah diteliti salah satunya sebagai antitrombosis yang meliputi aktivitas antiplatelet dari ekstrak daun, aktivitas antikoagulan dari ekstrak daun dan buah, serta aktivitas trombolitik dari ekstrak kulit batang. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui aktivitas anpilatelet fraksi n-heksana, kloroform, dan etanol daun belimbing wuluh pada berbagai konsentrasi ekstrak yaitu 0,25 mg/mL; 0,5 mg/mL; 1 mg/mL; dan 2 mg/mL. Uji aktivitas antiplatelet dilakukan dengan induksi ADP untuk mengetahui penurunan serapan plasma dalam pembentukan agregasi platelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fraksi n-heksana, kloroform, dan etanol daun belimbing wuluh memiliki aktivitas. Aktivitas antiplatelet tertinggi ditunjukkan oleh konsentrasi fraksi etanol 2 mg/ml. | en_US |