Show simple item record

dc.contributor.authorEvita Martha P
dc.date.accessioned2013-07-24T06:20:20Z
dc.date.available2013-07-24T06:20:20Z
dc.date.issued2013-07-24
dc.identifier.nimNIM070210391157
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/725
dc.description.abstractMetode mengajar yang sudah pernah digunakan oleh guru ekonomi kelas X di SMA Negeri 1 Arjasa adalah metode diskusi buzz group. Pada metode diskusi buzz group disini guru membagi kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 6 orang yang diadakan ditengah atau diakhir pelajaran untuk membicarakan suatu topik yang sebelumnya telah dibicarakan secara klasikal dengan maksud menajamkan dan memperjelas bahan pelajaran, menjawab pertanyaan-pertanyaan. Metode diskusi syndicate group memberikan kesempatan siswa untuk dapat belajar memecahkan permasalahan secara bersama, mengembangkan sikap menghargai pendapat orang lain, dapat belajar berbicara untuk mengemukakan pendapatnya dengan presentasi di depan kelas. Dengan metode diskusi syndicate group diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa lebih tinggi dibandingkan dengan metode diskusi buzz group. Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang bertujuan untuk mengetahui perbedaaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui metode diskusi Buzz Group dengan yang diperoleh melalui metode diskusi Syndicate Group pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan permintaan dan penawaran tahun ajaran 2011/2012 selain itu untuk membuktikan bahwa hasil belajar siswa yang diperoleh melalui metode diskusi Syndicate Group lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa melalui metode diskusi Buzz Group di SMA Negeri 1 Arjasa Tahun Ajaran 2011/2012). Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Arjasa dimana subyek yang diteliti adalah siswa kelas X. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive area. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X5, X6 dan X8. Sampel yang digunakan adalah kelas X5 sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang menggunakan metode diskusi Buzz Group dan kelas X6 sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan metode diskusi Syndicate Group. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ttes . Sebelum melakukan uji ttes terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan anova dan dilakukan uji normalitas menggunakan chi kuadrat. Hasil aktivitas siswa dalam kelas yang menggunakan metode diskusi syndicate group secara klasikal menunjukkan kriteria yang aktif dengan skor sebesar 3,00 lebih tinggi dari pada kelas yang menggunakan metode diskusi buzz group dengan rata-rata skor sebesar 2,65 yang termasuk dalam kriteria cukup aktif. Hasil uji analisis data pada post tes dengan taraf signifikasi 5 % dan d.b. 77 diperoleh ttes = 2,53 yang melebihi harga ttabel = 1,668. Hal ini berarti terdapat perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan melalui penerapan metode diskusi buzz group dan metode diskusi syndicate group.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210391157;
dc.subjectMetode Diskusi Buzz Group, Metode Diskusi Syndicate Groupen_US
dc.titlePERBEDAAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI BUZZ GROUP DENGAN METODE DISKUSI SYNDICATE GROUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X5 dan X6 pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Permintaan dan Penawaran di SMA Negeri 1 Arjasa Tahun Ajaran 2011/2012)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record