PERBEDAAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE DISKUSI BUZZ GROUP DENGAN METODE DISKUSI SYNDICATE GROUP (Studi Eksperimen pada Siswa Kelas X5 dan X6 pada Mata Pelajaran Ekonomi Pokok Bahasan Permintaan dan Penawaran di SMA Negeri 1 Arjasa Tahun Ajaran 2011/2012)
Abstract
Metode mengajar yang sudah pernah digunakan oleh guru ekonomi kelas X di
SMA Negeri 1 Arjasa adalah metode diskusi buzz group. Pada metode diskusi buzz
group disini guru membagi kelompok kecil yang terdiri dari 4 sampai 6 orang yang
diadakan ditengah atau diakhir pelajaran untuk membicarakan suatu topik yang
sebelumnya telah dibicarakan secara klasikal dengan maksud menajamkan dan
memperjelas bahan pelajaran, menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Metode diskusi syndicate group memberikan kesempatan siswa untuk dapat
belajar memecahkan permasalahan secara bersama, mengembangkan sikap
menghargai pendapat orang lain, dapat belajar berbicara untuk mengemukakan
pendapatnya dengan presentasi di depan kelas. Dengan metode diskusi syndicate
group diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa lebih tinggi
dibandingkan dengan metode diskusi buzz group.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparasional yang bertujuan untuk
mengetahui perbedaaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang diperoleh melalui
metode diskusi Buzz Group dengan yang diperoleh melalui metode diskusi Syndicate
Group pada mata pelajaran ekonomi pokok bahasan permintaan dan penawaran tahun
ajaran 2011/2012 selain itu untuk membuktikan bahwa hasil belajar siswa yang
diperoleh melalui metode diskusi Syndicate Group lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar siswa melalui metode diskusi Buzz Group di SMA Negeri 1 Arjasa
Tahun Ajaran 2011/2012).
Penelitian ini dilakukan di SMAN 1 Arjasa dimana subyek yang diteliti adalah
siswa kelas X. Metode penentuan lokasi menggunakan metode purposive area.
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X5, X6 dan X8. Sampel yang
digunakan adalah kelas X5 sebagai kelas kontrol, yaitu kelas yang menggunakan
metode diskusi Buzz Group dan kelas X6 sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang
menggunakan metode diskusi Syndicate Group. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji ttes
. Sebelum melakukan
uji ttes terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dengan menggunakan anova dan
dilakukan uji normalitas menggunakan chi kuadrat.
Hasil aktivitas siswa dalam kelas yang menggunakan metode diskusi syndicate
group secara klasikal menunjukkan kriteria yang aktif dengan skor sebesar 3,00 lebih
tinggi dari pada kelas yang menggunakan metode diskusi buzz group dengan rata-rata
skor sebesar 2,65 yang termasuk dalam kriteria cukup aktif.
Hasil uji analisis data pada post tes dengan taraf signifikasi 5 % dan d.b. 77
diperoleh ttes
= 2,53 yang melebihi harga ttabel
= 1,668. Hal ini berarti terdapat
perbedaan aktivitas dan hasil belajar siswa yang signifikan melalui penerapan metode
diskusi buzz group dan metode diskusi syndicate group.