• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED, READING AND COMPOSITION ) DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV SDN II KABAT KECAMATAN KABAT BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

    Thumbnail
    View/Open
    Nur Intan Karima - 090210204198_1.pdf (74.99Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Nur Intan Karima
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk SD Kelas IV semester 2, Standar Kompetensi yang harus dicapai siswa adalah 1)mendengarkan pengumuman dan pembacaan pantun, 2) mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berbalas pantun dan bertelepon, 3)memahami teks melalui membaca intensif, membaca nyaring, dan membaca pantun 4)mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara tertulis dalam bentuk karangan, pengumuman, dan pantun anak. Sedangkan Kompetensi Dasar yang harus dicapai siswa adalah 1)menyampaikan kembali isi pengumuman yang dibaca, 2)berbalas pantun dengan lafal dan intonasi yang tepat, 3)menemukam kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif, 4)menyusun karangan tentang berbagai topik sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan (huruf besar, tanda titik, tanda koma dan lain-lain). Berdasarkan Kompetensi Dasar diatas, hal yang harus dicapai siswa adalah siswa dapat membaca secara cermat untuk memahami suatu teks secara tepat, akurat lengkap, dan kritis terhadap fakta konsep, gagasan, pendapat, pengalaman, pesan, dan perasaan yang ada pada wacana tulis. Pada kelas IV SDN II Kabat ditemukan beberapa permasalahan dalam hal menemukan kalimat utama. Diantaranya 1) kurangnya kemampuan membaca pemahaman siswa, 2) belum adanya penerapan model pembelajaran. Dengan permasalahan tersebut maka peneliti melakukan penelitian dengan cara menerapkan model pembelajaran CIRC pada proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi dapat dikemukakan rumusan masalah yaitu 1)bagaimanakah penerapan model pembelajaran CIRC yang dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN II Kabat Kecamatan Kabat Banyuwangi? 2)bagaimanakah peningkatan kemampuan membaca pemahaman setelah dilakukan pembelajaran melalui model pembelajaran CIRC pada siswa kelas IV SDN II Kabat Kecamatan Kabat Banyuwangi?. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini untuk mengetahui penerapan model pembelajaran CIRC yang dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman pada siswa kelas IV SDN II Kabat Kecamatan Kabat Banyuwangi serta untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman setelah dilakukan pembelajaran melalui penarapan model pembelajaran CIRC pada siswa kelas IV SDN II Kabat Kecamatan Kabat Banyuwangi Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilakukan di SDN II Kabat Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IV SDN II Kabat yang berjumlah 16 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi, wawancara dan dokumentasi. Prosedur penelitian yang digunakan ada 4 tahap yaitu : perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan 2 siklus yaitu siklus 1 dan siklus 2. Hasil penerapan model pembelajaran CIRC ini yaitu siswa dapat termotivasi belajar dengan penggunaan model pembelajaran yang digunakan guru, sehingga memotivasi siswa dalam menemukan kalimat utama dan akibatnya hasil belajar siswa untuk siklus 1 mencapai rata-rata skor 70,19 dari 16 siswa. Pada siklus 2 terjadi peningkatan hasil belajar yang hasilnya mencapai skor 78,41 secara klasikal dari 16 siswa. Peningkatan tersebut terjadi karena pada siklus II guru dalam menyampaikan materi pembelajaran suara guru sudah terdengar nyaring dan jelas. Tujuannya agar siswa dapat menerima materi yang disampaikan guru dengan jelas, pada saat pembelajaran siswa tidak gaduh seperti pada saat pembelajaran siklus I dan siswa sudah lebih aktif di akhir pembelajaran. Peneliti menyarankan agar guru SD dapat memanfaatkan model pembelajaran yang menarik agar dapat memotivasi semangat belajar siswa; untuk siswa hendaknya lebih bersemangat ketika proses pembelajaran dan mengemukakan idenya agar pengetahuannya bertambah banyak, tidak perlu malu untuk menyampaikan pertanyaan dan pendapat yang dimiliki.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7254
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15446]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository