Prospek dan Strategi Bisnis pada Usaha Agroindustri Prol Dan Brownies Tape Kidies di Kabupaten Bondowoso
Abstract
Agroindustri merupakan salah satu sektor yang sangat prospektif
dikembangkan di Indonesia. Di sektor agroindustri, ubi kayu memainkan peranan
penting bagi perekonomian negara. Di sektor agroindustri, ubi kayu memainkan
peranan penting bagi perekonomian negara. Kabupaten Bondowoso merupakan
salah satu pengahasil ubi kayu yang cukup potensial. Hal ini dikarenakan,
Bondowoso mepunyai keunggulan yang tidak dimiliki daerah lain yaitu keadaan
tanah dan iklim yang sangat cocok untuk membudidayakan ubi kayu. Tanaman ini
dimanfaatkan oleh para agroindustri untuk kemudian diolah menjadi produk
olahan yang disebut tape. Agroindustri prol dan brownies tape merupakan salah
satu makanan olahan dari tape yang paling banyak digemari oleh masyarakat,
karena bentuk dan rasa yang unik serta termasuk makanan yang modern dan tahan
lama dibandingkan tape. Agroindustri olahan tape seperti brownies dan prol tape
di Bondowoso yang paling terkenal adalah agroindustri “Kidies”. Agroindustri
“Kiddies” ini sudah berdiri sejak tahun 2002 di Bondowoso. “Kidies” merupakan
agroindustri pertama di Bondowoso yang mengolah tape menjadi makanan baru
seperti prol dan brownies tape. Agroindustri prol dan brownies tape ini merupakan
salah satu usaha yang mengambil peluang dalam pengembangan bisnis berbahan
dasar tape. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai Juli 2011 di lokasi
agroindustri “Kidies” Kota Bondowoso.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pendapatan dan trend
penjualan pada agroindustri prol dan brownies tape “Kidies” di Kabupaten
Bondowoso, (2) mengetahui kinerja bisnis pada agroindustri prol dan brownies
tape “Kidies” di Kabupaten Bondowoso, (3) mengetahui strategi bisnis pada
agroindustri prol dan brownies tape “Kidies” di Kabupaten Bondowoso. Metode
penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Metode
pengambilan contoh dilakukan secara Two Stage Purposive Sampling. Data
penelitian yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data
yang digunakan adalah (1) analisis pendapatan, (2) analisis trend penjualan, (3)
analisis SWOT.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Pendapatan perusahaan prol dan
brownies “Kidies” yaitu pada produk prol tape diperoleh dari rata-rata pendapatan
perusahaan pada produk prol tape sebesar Rp 12.097.433,00 per bulan.
Sedangkan, pendapatan perusahaan pada produk brownies tape diperoleh dari
rata-rata pendapatan perusahaan pada produk brownies tape sebesar Rp
6.386.233,00 per bulan. Trend penjualan prol dan brownies tape “Kidies”
cenderung meningkat. Peningkatan penjualan prol tape pada tahun 2001-2010
disebabkan oleh peningkatan permintaan konsumen, kemampuan produksi
perusahaan cenderung meningkat dari tahun ke tahun, serta pemasaran yang
menguntungkan pihak yang bersangkutan (perusahaan, pedagang pengecer,
konsumen). (2) Kinerja bisnis pada usaha prol dan brownies tape agroindustri
“Kidies” berada pada kuadran I, yaitu posisi yang menandakan sebuah organisasi
yang kuat dan berpeluang. Kinerja bisnis yang kuat didukung oleh kerjasama
antar personal dalam satu lingkup organisasi dengan memanfaatkan peluang
(potensi) kinerja yang ada. (3) Strategi bisnis pada usaha prol dan brownies tape
agroindustri “Kidies” berada pada posisi White Area yaitu bidang kuat
berpeluang, serta pada tahap pertumbuhan. Strategi yang digunakan adalah
strategi S-O (Strenght and Opportunity) yaitu strategi yang mengandalkan
kekuatan pada agroindustri dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mencapai
prospek yang baik kedepannya.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]