dc.description.abstract | Menyimak merupakan suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, mengapresiasi, memperoleh informasi, mengidentifikasi, menangkap pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara bahasa lisan. Menyimak juga mendorong siswa agar lebih terampil dalam pembelajaran dikte.
Dalam pembelajaran menyimak yang diajarkan kepada siswa SMPLB khususnya siswa tunarungu yaitu pendiktean terhadap karangan yang dibuat oleh peneliti yang kemudian disimak secara tulis dan lisan oleh siswa tunarungu. Dari pembelajaran menyimak tersebut siswa-siswa tunarungu dapat diketahui tingkat penguasaan kosakata bahasa Indonesia pada saat pendiktean tulis, sedangkan pada pendiktean lisan siswa tunarungu hanya menirukan ucapan peneliti yang kemudian dibandingkan kesalahan bahasa dengan hasil pendiktean tulis.
Teknik penyediaan data pada penelitian ini menggunakan metode simak, yaitu melakukan penyimakan terhadap penggunaan bahasa. Dengan demikian, metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik dasar teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik catat dan teknik rekam. Pada penelitian ini, pendekatan yang dilakukan adalah peendekatan deskriptif kualitatif, yang menggunakan tiga tahap yaitu, penyediaan data, analisis data, dan penyajian hasil analisis data. Tahap penyediaan data yaitu 1). Membuat teks karangan untuk siswa tunarungu, 2). Mendiktekan karangan pada siswa tunarungu, 3). Mengumpulkan hasil karangan tulis siswa tunarungu dan, 4). Mengklasifikasi tipe kesalahan pada karangan tulis siswa tunarungu. Data penelitian ini ada dua yaitu data lisan dan data tulisan. Data lisan diperoleh | en_US |