dc.description.abstract | Ikan lele dumbo merupakan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis.
Konsumsi ikan lele pada beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat dengan
semakin banyaknya menu olahan ikan lele di restoran, warung lesehan, maupun
untuk dikonsumsi sendiri. Meningkatnya konsumsi ikan lele, menyebabkan
banyaknya perkembangan usaha budidaya ikan lele dumbo. Salah satu sentra
budidaya ikan lele dumbo adalah di Desa Mojomulyo Kecamatan Puger.
Budidaya yang dilakukan adalah usaha pembesaran ikan lele dumbo. Pada
usaha pembesaran, komponen pakan merupakan biaya paling besar dari total
biaya, oleh karena itu pemberian pakan pada usaha pembesaran ini harus
diperhatikan dengan baik. Hasil produksi ikan lele dumbo harus diimbangi
dengan pemasaran yang efisien mengingat ikan lele yang mudah rusak.
Pemasaran merupakan hal yang penting dalam usaha perikanan karena harga
yang diperoleh akan berpengaruh terhadap tinggi rendahnya pendapatan yang
diterima oleh pembudidaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pendapatan pembudidaya
ikan lele dumbo di Dusun Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger, (2) faktorfaktor
yang mempengaruhi pendapatan pembudidaya ikan lele dumbo di Dusun
Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger, (3) pemasaran ikan lele dumbo di
Dusun Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger. Penentuan daerah pada
penelitian ini ditentukan dengan sengaja (purposive method) yaitu di Desa
Mojomulyo Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Metode penelitian yang
digunakan metode deskriptif , metode analitis dan metode korelasional. Metode pengambilan sampel pembudidaya dalam penelitian ini adalah metode
Proporsionate Cluster Random Sampling, sedangkan untuk pengambilan sampel
lembaga pemasaran dilakukan dengan menggunakan teknik Snowball Sampling.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan usaha budidaya
ikan lele dumbo di Dusun Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger adalah
menguntungkan, dengan rata-rata pendapatan pembudidaya satu periode pada
luasan kolam (120 m2) adalah sebesar Rp 14.654.436 (2) Faktor-faktor
berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan pembudidaya ikan lele
dumbo di Dusun Getem Desa Mojomulyo Kecamatan Puger adalah biaya benih,
biaya pakan, jumlah produksi, harga jual, biaya tenaga kerja dan biaya vitamin
dan obat-obatan (3) Pemasaran ikan lele dumbo di Dusun Getem Desa
Mojomulyo Kecamatan Puger terdapat 3 saluran pemasaran yaitu saluran I
(pembudidaya – pedagang pengumpul/ tengkulak – pabrik Sekar Bumi), saluran
II (pembudidaya – pedagang pengumpul/tengkulak – pedagang besar – rumah
makan), saluran III (pembudidaya – pedagang pengumpul/tengkulak – pedagang
besar – pedagang pengecer – konsumen). Berdasarkan nilai efisiensi pemasaran,
saluran pemasaran ikan lele dumbo sudah efisien yang ditunjukkan nilai < 1 dan
saluran I (saluran terpendek) yang paling efisien. Di tinjau dari nilai share, share
keuntungan tertinggi terdapat pada lembaga pembudidaya yakni share
keuntungan saluran I sebesar 84,38%, saluran II 64,52% dan saluran III 60,64%.
Di tinjau dari nilai distribusi margin pemasaran, saluran I menunjukkan nilai
share keuntungan dan share biaya yang proporsional/ adil, sedangkan saluran II
dan saluran III menunjukkan nilai share keuntungan dan share biaya yang
kurang proporsional dan tidak merata. Perbedaan keuntungan yang diterima
pembudidaya pada ketiga saluran tidak berbeda jauh, akan tetapi jika dilihat dari
segi kuantitas dan kontinyuitas, saluran I memiliki permintaan yang tinggi yakni
5 ton/minggu dan permintaan tersebut kontinyu, sehingga akan lebih menguntungkan dalam jangka panjang. | en_US |