• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tingkat Kemiskinan dan Respon Petani terhadap Kegiatan Usahatani Zona Rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri di Desa Curah Nongko Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember.

    Thumbnail
    View/Open
    skripsi_devi_1.pdf (103.7Kb)
    Date
    2013-12-10
    Author
    Devi Lusita Wulandari
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Taman Nasional Meru Betiri merupakan hutan lindung yang memiliki luas lahan seluas 58.000 Ha dan terletak pada Kabupaten Jember seluas 37.585 Ha dan Kabupaten Banyuwangi seluas 20.415 Ha. Zona rehabilitasi merupakan zona pada Taman Nasional Meru Betiri yang dapat dilakukan kegiatan usahatani untuk memperbaiki hutan yang gundul dan meningkatkan pendapatan petani. Kondisi pendapatan petani yang rendah menyebabkan petani berada pada kondisi miskin sehingga petani menggantungkan hidupnya pada hasil hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Respon petani terhadap kegiatan usahatani yang berdasarkan pada peraturan pihak Taman Nasional Meru Betiri pada zona rehabilitasi., (2) Tingkat pendapatan petani yang melakukan kegiatan usahatani pada zona rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri, (3) Tingkat kemiskinan petani yang melakukan kegiatan usahatani pada zona rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan dispropotioned stratifid random sampling. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu: (1). Respon petani terhadap kegiatan usahatani pada zona rehabilitasi positif atau tinggi. Hal ini disebabkan karena petani tidak memiliki lahan pertanian, rendahnya tingkat pendapatan yang diperoleh petani, sempitnya lahan pertanian di Desa Curah Nongko, banyaknya petani yang menjadi buruh tani, dan kegiatan usahatani pada zona rehabilitasi tidak ada pembagian hasil atau gratis, (2).Pendapatan petani yang diperoleh dari hasil kegiatan usahatani di zona rehabilitasi adalah menguntungkan (Rp.3.163.468,75). petani memperoleh keuntungan karena pendapatan yang diperoleh mampu menutupi biaya-biaya yang digunakan oleh petani dalam kegiatan usahatani pada zona rehabilitasi, (3). Tingkat kemiskinan petani yang melakukan kegiatan usahatani pada zona rehabilitasi pada tingkat kecukupan pangan/ tidak miskin, miskin orang dan paling miskin. Respon petani yang tinggi dan keuntungan petani yang diperoleh dapat mengentas kemiskinan petani zona rehabilitasi. Dengan demikian bahwa program pemerintah tentang usahatani pada zona rehabilitasi yang mengikut sertakan masyarakat cukup berhasil. Hal ini karena dengan adanya program tersebut maka dapat merubah pola pikir masyarakat yang awalnya adalah merambah hutan namun saat ini telah berubah menjadi petani pembudidaya yang mampu meningkatkan pendapatan petani
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/7233
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4422]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository