Show simple item record

dc.contributor.advisorWaluyo, Joko
dc.contributor.advisorAsyiah, Iis Nur
dc.contributor.authorTYAS, SRI WAHYU PURWANING
dc.date.accessioned2016-01-25T08:40:51Z
dc.date.available2016-01-25T08:40:51Z
dc.date.issued2016-01-25
dc.identifier.nim100210103028
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72276
dc.description.abstractKopi (Coffea spp.) sebagai komoditas dan prioritas kedua dan merupakan komoditas unggulan nasional diarahkan untuk meningkatkan nilai tambah produk kopi nasional sehingga mempunyai daya saing di pasar internasional. Budaya minum kopi di negara-negara konsumen yang telah berlangsung berabad-abad berpengaruh terhadap dinamika selera berupa preferensi konsumen untuk menikmati citarasa yang lebih beragam. Kopi yang sering disukai dan diminati adalah kopi arabika, karena memiliki aroma dan rasa yang khas. Akan tetapi kopi arabika lebih rentan terhadap penyakit Hampir semua sentra produksi kopi di Indonesia terserang nematoda Pratylenchus coffeae sehingga hal ini merupakan kendala utama dalam pengembangan kopi. Nematoda parasit merusak akar kopi dan berpotensi besar menurunkan produktivitas kopi. Melihat potensi kerusakan yang ditimbulkan oleh Pratylenchus coffeae, banyak dilakukan pengendalian terhadap nematoda ini diantaranya dengan menggunakan nematisida, tetapi hal tersebut berpengaruh terhadap keberlangsungan fungsi lingkungan dalam mendukung daya tanam tanaman, sehingga menimbulkan berbagai perdebatan di berbagai kalangan untuk menggunakan agen hayati dalam mengendalikan nematoda parasit pada kopi. Salah satu agen hayati yang dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan populasi nematoda parasit dan membantu pertumbuhan kopi adalah Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) yaitu Pseudomonas mallei dan Bacillus mycoides. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kemampuan BPF P. mallei dan B. mycoides dalam mengendalikan populasi nematoda parasit Pratylenchus coffeae dan meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi arabika Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat yaitu pembuatan ekstraksi akar kopi dilakukan di Laboratorium Nematologi Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Kecamatan Jenggawah, Green house Dr. Iis Nur Asyiah di perumahan Tidar. Tahap persiapan bakteri dilakukan di laboratorium mikrobiologi FKIP Biologi dan Laboratorium Mikrobiologi MIPA Universitas Jember. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan jumlah sampel kopi arabika sebanyak 80 tumbuhan yang dibagi menjadi 8 kelompok perlakuan yang terdiri dari kelompok BPF P. mallei dengan kerapatan 108 cfu/ml (A), BPF P. mallei dengan kerapatan 109 cfu/ml (B), BPF B. mycoides dengan jumlah bakteri sebanyak 108 cfu/ml (C), BPF B. mycoides dengan kerapatan 109 cfu/ml (D), Nematisida Carbofuran 5 gr/pot (E) dan Sinergisme BPF P. mallei dan B. mycoides dengan kerapatan 108 cfu/ml (F), Tanpa Nematoda parasit dan juga perlakuan BPF (G) atau kontrol positif, dengan inokulasi nematoda parasit Pratylenchus coffeae sebanyak 50 ekor/pot (H) atau kontrol negatif. Pengamatan dilaksanakan selama 16 minggu. Pengukuran parameter pertumbuhan (tinggi, diameter, jumlah daun) dilakukan setiap 2 minggu. Kemudian di akhir pengamatan dilakukan pemanenan tanaman untuk diukur massa basah, massa kering, skor kerusakan akar, dan juga ekstraksi nematoda untuk menghitung populasi nematoda parasit Pratylenchus coffeae Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian BPF dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi dan mengendalikan populasi nematoda parasit Pratylenchus coffeae. Hasil analisis Annova menunjukkan bahwa BPF dapat menurunkan populasi Pratylenchus coffeae (P= 0,001) dengan prosentase 15-74% pada semua perlakuan BPF termasuk sinergisme antara P. mallei dan B. mycoides. Selain itu pemberian BPF juga meningkatkan pertumbuhan tanaman kopi secara signifikan dibandingkan dengan perlakuan kontrol. Pada parameter tinggi tanaman (P= 0,000), diameter batang (P= 0,000) berpengaruh secara signifikan, massa kering perlakuan dengan BPF lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectBakteri Pelarut Fosfat (Pseudomonas mallei dan Bacillus mycoides)en_US
dc.subjectNematoda Parasit Pratylenchus coffeaeen_US
dc.subjectKopi Arabikaen_US
dc.titlePOTENSI BAKTERI PELARUT FOSFAT (Pseudomonas mallei dan Bacillus mycoides) DALAM MENGENDALIKAN NEMATODA PARASIT Pratylenchus coffeae DAN MENINGKATKAN PERTUMBUHAN TANAMAN KOPI ARABIKAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record