PENERAPAN KOMBINASI METODE EKSPERIMEN DAN DISKUSI GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG RANGKAIAN LISTRIK DASAR PADA SISWA KELAS VI DI SDN BUWEK RANDUAGUNG – LUMAJANG
Abstract
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan proses belajar mengajar, di antara
faktor-faktor tersebut yang paling dominan adalah guru, siswa dan sarana buku penunjang.
Dari faktor guru, hendaknya guru menguasai materi yang akan disampaikan, metode yang
digunakan haruslah bervariasi, jika tidak maka tidak heran siswa bosan, jenuh dan
mungkin malas untuk mengikuti pembelajaran, teknik pembelajaran yang monoton
sehingga membuat siswa kurang menyenangi pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan
akibatnya hasil belajar menjadi rendah.
Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) meningkatkan aktivitas siswa dalam proses
pembelejaran IPA / SAINS, khususnya pada materi rangkaian listrik dasar melalui
penerapan kombinasi metode eksperimen dan diskusi, (2) meningkatkan hasil belajar siswa
pada pembelajaran IPA / SAINS tentang rangkaian listrik dasar melalui penerapan
kombinasi metode eksperimen dan diskusi.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Buwek Randuagung yang terdiri dari 24 siswa,
14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi 5 kelompok yang
hiterogen. Penelitian ini menggunakan Penelitian kualitatif dan jenis penelitiannya adalah
penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Metode pengumpulan data
melalui obeservasi, tes, dan dokumentasi teknis. Teknik analisis data yang digunakan
adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data
berupa observasi, dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis tes
individu. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 25 Januari 2010 sampai 30 April
2010 dengan subjek penelitian siswa kelas VI SDN Buwek Kecamatan Randuagung
Kabupaten Lumajang. Data yang dikumpulkan berupa aktifitas siswa, aktifitas guru, dan
tes individu. Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui
bahwa persentase aktivitas siswa selama pembelajaran rangkaian listrik dasar dengan
menggunakan kombinasi metode eksperimen dan diskusi adalah: pada siklus I
persentase hasil aktivitas siswa dengan kriteria baik sebesar 50%; siklus II sebesar
83%. Dari hasil tes akhir yang dilakukan siswa, terdapat 96% siswa mencapai nilai di
atas KKM. Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa persentase ketuntasan belajar
siswa secara klasikal adalah 96%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan kombinasi metode eksperimen
dan diskusi dapat meningkatkan hasil belajar dan aktivitas siswa kelas VI dalam
pembelajaran IPA materi rangkaian listrik dasar di SDN Buwek Randuagung –
Lumajang.