Show simple item record

dc.contributor.advisorSupriyadi
dc.contributor.advisorSubiyantoro, Sonny
dc.contributor.authorArdiny, Karina
dc.date.accessioned2016-01-22T02:05:23Z
dc.date.available2016-01-22T02:05:23Z
dc.date.issued2016-01-22
dc.identifier.nim01610101023
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71940
dc.description.abstractPemeriksaan radiografi merupakan salah satu pemeriksaan penunjang yang rutin dilakukan dalam praktek kedokteran gigi untuk menegakkan diagnosa, rencana perawatan dan evaluasi hasil perawatan. Pada pemeriksaan radiografi, sumber radiasi yang dipakai adalah sinar X yang merupakan salah satu radiasi ionisasi yang dapat mengakibatkan efek negatif terhadap sel. Monosit merupakan sel dalam sistem imun yang sangat penting bagi tubuh yaitu sebagai fagositik mononuclear dalam perlindungan tubuh terhadap organisme. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh paparan tunggal radiasi sinar X dari radiografi periapikal dosis 1,54 mGy terhadap jumlah sel pada isolat monosit. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris in vitro. Penelitian ini dilakukan di Instalasi Radiologi dan Laboratorium Bioscience Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember. Rancangan penelitian adalah The post test only control group design. Penelitian ini menggunakan sampel darah tepi yang diambil dari pendonor laki-laki usia 20-25 tahun, vital sign normal, sehat, tidak memiliki riwayat kelainan darah dan tidak memiliki penyakit sistemik. Selanjutnya sampel darah dilakukan prosedur isolasi sel monosit. Sampel penelitian dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol (isolat monosit tanpa paparan radiasi sinar X) dan kelompok perlakuan (isolat monosit dengan paparan tunggal radiasi sinar X dari radiografi periapikal). Paparan tunggal radiasi sinar X dari radiografi periapikal adalah pemberian satu kali paparan radiasi sinar X radiografi periapikal yang dihasilkan oleh alat dental-radiography unit dengan pengaturan pada regio molar pertama permanen rahang bawah, pasien dewasa, 70 kV, 7 mA, waktu penyinaran 0,180 s, ujung cone menempel pada permukaan mikroplate (SOD [Source Object Distance] = 8 inci/20 viii cm) dengan dosis radiasi sebesar 1,54 mGy. Sel monosit yang hidup dihitung dengan pewarnaan trypan blue dan diamati dibawah mikroskop inverted. Analisa data penelitian menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test, uji Levene Test dan uji Independent T-test. Berdasarkan hasil uji Independent T-Test didapatkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p<0,005), sehingga dapat disimpulkan bahwa radiografi periapikal dosis tunggal 1,54 mGy dapat menyebabkan penurunan jumlah sel pada isolat monosit.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectJumlah Selen_US
dc.subjectIsolat Monositen_US
dc.titleJUMLAH SEL PADA ISOLAT MONOSIT SETELAH PAPARAN TUNGGAL RADIASI SINAR X DARI RADIOGRAFI PERIAPIKALen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record