Show simple item record

dc.contributor.advisorSoejono, Djoko
dc.contributor.advisorSoliha, Evita
dc.contributor.authorBambang, Dewi Arimby
dc.date.accessioned2016-01-21T01:11:06Z
dc.date.available2016-01-21T01:11:06Z
dc.date.issued2016-01-21
dc.identifier.nim061510201096
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71818
dc.description.abstractMemajukan kesejahteraan rakyat Indonesia dapat diawali dengan pembangunan di wilayah pedesaan. Pemerintah menganjurkan pembentukan Koperasi Serba Usaha (KSU) atau Koperasi Unit Desa (KUD) dalam rangka meningkatkan produksi dan kegiatan ekonomi rakyat di daerah pedesaan. Koperasi Serba Usaha Buah Ketakasi merupakan salah satu koperasi petani kopi rakyat yang terdapat di Kabupaten Jember yang bertujuan untuk mendukung kegiatan usahatani kopi Desa Sidomulyo, melalui berbagai pelayanan yang disediakan khususnya melalui penyaluran kredit. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) efektivitas penggunaan kredit oleh petani, (2) mekanisme peminjaman dana (kredit) pada Koperasi Buah Ketakasi, (3) motivasi petani untuk menggunakan kredit pada Koperasi Buah Ketakasi, (4) faktor-faktor yang berkorelasi terhadap motivasi petani untuk menggunakan kredit pada Koperasi Buah Ketakasi. Penentuan daerah penelitian dilakukan berdasarkan metode sengaja (purposive method) di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif korelasional. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode judgment sampling (Purposive sampling). Metode analisis yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan motivasi adalah skor dari indikatorindikator yang ditentukan, sedangkan pengukuran faktor-faktor yang berkorelasi terhadap motivasi menggunakan Koefesien Korelasi Rank Spearman. Hasil analisis menunjukkan bahwa : (1) Penggunaan kredit oleh petani pada Koperasi Buah Ketakasi tidak efektif, karena sebagian besar petani tidak menggunakan seluruh dana kredit yang diperoleh untuk kegiatan usahatani. Hal ini nampak kurang sesuai dengan keinginan koperasi untuk mendukung kegiatan usahatani kopi di Desa Sidomulyo, (2) mekanisme peminjaman dana (kredit) adalah membawa persyaratan yang dibutuhkan yaitu KTP dan buku anggota (jika anggota), mengisi formulir peminjaman kemudian menyerahkan jaminan. Mekanisme pengembalian dana pinjaman dengan melakukan pengembalian setiap bulan dalam jangka waktu empat bulan. Setelah pembayaran lunas, koperasi akan mengembalikan jaminan yang ditahan, (3) motivasi petani dalam menggunakan kredit pada Koperasi Buah Ketakasi adalah sedang, (4) faktor-faktor yang berkorelasi terhadap motivasi petani dalam menggunakan kredit pada Koperasi Buah Ketakasi dengan taraf kepercayaan 95% adalah status keanggotaan, luas lahan kopi dan pendapatan kopi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKrediten_US
dc.subjectEfektivitasen_US
dc.subjectMotivasi.en_US
dc.titleFAKTOR-FAKTOR YANG BERKORELASI TERHADAP MOTIVASI PETANI PENGGUNA KREDIT PADA KOPERASI BUAH KETAKASI DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record