Motivasi Petani Menjalin Kemitraan Dengan PT. Gading Mas Indonesian Tobacco Dalam Berusahatani Tembakau Na-Oogst di Kabupaten Jember.

Abstract

Peran tembakau bagi masyarakat cukup besar, karena aktivitas produksi dan pemasarannya melibatkan sejumlah penduduk untuk mendapatkan pekerjaan dan penghasilan. Tembakau Na-Oogst yaitu sejenis tembakau yang dipakai untuk bahan dasar membuat cerutu besar maupun cigarollo, disamping tembakau hisap dan kunyah. Wilayah Jember bagian selatan oleh PT Gading Mas Indonesian Tobacco dibagi berdasarkan musim tanam dan daerah pemetaan kemitraan PT Gading Mas Indonesian Tobacco. Atas dasar pemikiran tersebut, peneliti ingin mengetahui (1) untuk mengetahui efisiensi biaya dan pendapatan usahatani Tembakau Na-Oogst petani di Kecamatan Ambulu, Wuluhan, Ajung dan Puger Kabupaten Jember yang bermitra dengan PT Gading Mas Indonesian Tobacco, (2) untuk mengetahui motivasi petani di Kecamatan Ambulu, Wuluhan, Ajung dan Puger Kabupaten Jember menjalin kemitraan dengan PT. Gading Mas Indonesian Tobacco dalam berusahatani Tembakau Na-Oogst, (3) untuk mengetahui pola kemitraan antara petani di Kecamatan Ambulu, Wuluhan, Ajung dan Puger Kabupaten Jember dengan PT. Gading Mas Indonesian Tobacco dalam berusahatani Tembakau Na-Oogst. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Jember tahun 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis statistik dengan tabulasi. Metode pengambilan sampel menggunakan metode strata tidak berimbang (Disproposionate stratified random sampling method). Metode pengambilan data, menggunakan mengunakan data primer dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Penggunaan biaya produksi usahatani Tembakau Na-Oogst dengan perusahan mitra yaitu PT Gading Mas Indonesian Tobacco di Kabupaten Jember adalah efisien dan pendapatan

usahatani Tembakau Na-Oogst dengan perusahaan mitra yaitu PT Gading Mas Indonesian Tobacco di Kabupaten Jember adalah menguntungkan, (2) tingkat motivasi petani menjalin kemitraan dengan PT. Gading Mas Indonesian Tobacco dalam berusahatani Tembakau Na-Oogst adalah tinggi, (3) pola kemitraan yang terjalin antara petani dengan PT Gading Mas Indonesian Tobacco adalah pola kemitraan (KOA) kerjasama operasional agribisnis.