• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN KOMPOS KOTORAN AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN PADI DI LAHAN KRITIS BEKAS INDUSTRI BATU BATA

    Thumbnail
    View/Open
    ahmad muzaky -1.pdf (554.7Kb)
    Date
    2016-01-18
    Author
    Fahlevi, Ahmad Mudzakky
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Swasembada beras merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia dan berhasil tercapai pada tahun 2008. Namun keberhasilan tersebut dihadapkan pada masalah semakin berkurangnya produktifitas lahan akibat alih guna lahan pertanian menjadi lahan non-pertanian yang dapat mengancam keberlangsungan pencukupan penyediaan bahan pangan masyarakat Indonesia. Salah satu penyebabnya adalah alih guna lahan sawah menjadi bahan baku industri batu bata. Dalam rangka peningkatan produktivitas lahan, diperlukan upaya reklamasi sehingga lahan dapat kembali produktif. Penggunaan kompos kotoran ayam dimungkinkan dapat meningkatkan ketersediaan unsur hara di dalam tanah, sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman. Tujuan yang akan dicapai adalah mengetahui dosis dan frekuensi pemberian kompos kotoran ayam yang terbaik untuk mengembalikan produktifitas lahan sehingga mampu mendukung pertumbuhan padi secara optimal. Penelitian dilaksanakan di lahan kritis bekas industri batu bata Kelurahan Patrang, Kecamatan Patrang, Kabupaten Jember pada bulan Agustus sampai Desember 2009. Bahan dan alat yang digunakan adalah benih padi varietas Towuti, kompos kotoran ayam, Urea, TSP, KCl, Chlorophyll meter, Penetrometer, neraca analitik. Metode percobaan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan dua faktor yaitu (1) Dosis kompos kotoran ayam yang terdiri dari D0 : 0 g/tanaman, D1 : 10 g/tanaman, D2 : 20 g/tanaman, D3 : 30 g/tanaman; (2) frekuensi pemberian kompos kotoran ayam yang terdiri dari F1 : pemberian 1 kali, F2 : pemberian 2 kali, F3 : pemberian 3 kali. Masing-masing kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dosis dan frekuensi pemberian kompos kotoran ayam berpengaruh tidak nyata terhadap pertumbuhan tanaman padi di lahan kritis bekas industri batu bata.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71544
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4425]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository