ANALISIS KINERJA KEUANGAN BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA
Abstract
Bank syariah mempunyai peranan penting dalam pembangunan ekonomi
nasional karena dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Agar dapat
memajukan perekonomian Indonesia, bank syariah harus menjaga kinerja
keuangannya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan bank
umum syariah di Indonesia dengan menggunakan metode analisis rasio, analisis
common size dan analisis horizontal. Observasi dilakukan selama 6 tahun, sejak
tahun 2008 hingga tahun 2013. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
data sekunder berupa laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan oleh bank
umum syariah periode 2008-2013. Populasi penelitian ini adalah semua bank
umum syariah di Indonesia sebanyak 12 bank. Pengambilan sampel menggunakan
metode Purposive Sampling. Kriteria pengambilan sampel adalah bank umum
syariah yang beroperasi lebih dari 6 tahun dan bank umum syariah yang
mempublikasikan laporan keuangan secara lengkap tahun 2008-2013. Terdapat 3
bank umum syariah yang memenuhi kriteria pengambilan sampel penelitian ini
yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah dan Bank Syariah Mandiri.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis rasio untuk menilai kinerja keuangan
bank umum syariah berdasarkan kriteria penilaian tingkat kesehatan bank oleh
Bank Indonesia, meliputi: Capital Adequacy Ratio, Non performing Financing,
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, Return On Assets,
Financing to Deposit Ratio. Selain itu juga dilakukan analisis common size dan
analisis horizontal untuk mengetahui perkembangan dan kecenderungan dari pospos
laporan keuangan dalam bentuk persentase.
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis rasio menunjukkan bahwa
rata-rata nilai rasio CAR, NPF, BOPO, ROA dan FDR pada bank syariah telah memenuhi kriteria yang ditetapkan Bank Indonesia. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa secara umum kinerja keuangan bank umum syariah
berdasarkan analisis rasio adalah baik. Perkembangan laporan keuangan bank
umum syariah berdasarkan analisis common size secara umum adalah baik. Hal
tersebut ditunjukkan oleh perkembangan pos-pos pada neraca sisi aktiva yang
cenderung meningkat dan pos kewajiban menurun sedangkan pos dana syirkah
temporer dan ekuitas cenderung meningkat. Pos pendapatan bernilai lebih besar
dari pos beban dan laba yang dihasilkan juga mengalami peningkatan pada
periode penelitian. Perkembangan bank umum syariah berdasarkan analisis
horizontal secara umum adalah kurang baik. Pergerakan aset pada bank umum
syariah tiap tahunnya cenderung meningkat, namun persentase peningkatannya
pada periode penelitian kurang stabil sehingga pergerakan pos aset yang
mengalami trend line yang menurun. Tren pos kewajiban dan dana syirkah
temporer juga menurun namun pos ekuitas meningkat. Pada laporan laba rugi
menunjukkan tren (perkembangan) pos pendapatan dan pos beban mengalami
penurunan sehingga pos laba bersih juga menurun.