Show simple item record

dc.contributor.advisorSukidin
dc.contributor.advisorWahyuni, Sri
dc.contributor.authorDharmawan, Dani
dc.date.accessioned2016-01-13T06:39:56Z
dc.date.available2016-01-13T06:39:56Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim080210301044
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71345
dc.description.abstractKeberadaan PKL sering dianggap sebagai sumber permasalahan, khususnya di wilayah perkotaan, termasuk PKL disekitar Pasar Tanjung Jember. PKL tersebut sudah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu dan jumlahnya berambah setiap tahunnya, mereka menempati emperan toko di sepanjang jalan sekitar Pasar Tanjung, PKL di wilayah tersebut telah mengganggu kepentingan umum, mereka juga telah merubah fungsi bahu jalan dan trotoar menjadi tempat berjualan yang seharusnya di peruntukan bagi pengguna jalan. Seiring dengan permasalahan tata kota yang semakin buruk Pemerintah Kabupaten Jember melaksanakan relokasi untuk para PKL disekitar Pasar Tanjung, sehingga kebijakan relokasi PKL sekitar Pasar Tanjung Jember ini menuai berbagai respon dari masyarakat. Dimana dalam penelitian ini akan membahas respon Pedagang Kaki Lima di sekitar pasar Tanung Jember yang meliputi persepsi, sikap, dan terpaksa menerima relokasi. Jenis penelitian ini lebih ditekankan pada metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk mengetahui respon eks PKL yang di relokasi oleh Pemerintah Kabupaten Jember. Subjek penelitian adalah seluruh PKL yang direlokasi dan dalam penelitian ini diambil informan utama 5 Eks PKL Pasar Tanjung ditentukan menggunakan metode purposive, sedangkan Informan tambahan penelitian ini adalah pemilik toko di sekitar pasar Tanjung Jember. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumen dan observasi. Analisis data dilakukan dengan tahap - tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa relokasi Eks PKL pasar Tanjung Jember menimbulkan respon bagi PKL yaitu sikap dan tindakan. Sikap para pedagang kaki lima dalam menanggapi relokasi yang dilakukan tersebut ditunjukkan dari adanya resistensi psikologis yang dilakukan agar kebijakan relokasi tersebut tidak dilaksanakan. Tindakan yang ditunjukkan oleh para PKL yaitu mereka menerima kebijakan relokasi oleh Pemerintah Kabupaten Jember karna PKL tidak dapat menentang keputusan pemerintah dalam pelaksanaan relokasi tersebut. Relokasi PKL Kawasan Pasar Tanjung Jember merugikan bagi PKL karena pendapatan mereka menurun, janji Pemerintah Kabupaten sebagian masih belum terlaksana, sebaiknya pemerintah lebih memperhatikan PKL agar beban mereka lebih ringan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectPEDAGANG KAKI LIMAen_US
dc.titleRESPON EKS PEDAGANG KAKI LIMA KAWASAN PASAR TANJUNG ATAS KEBIJAKAN RELOKASI OLEH PEMERINTAH KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record