• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    ISTILAH-ISTILAH DALAM BIRO WISATA (TINJAUAN SEMANTIK DAN ETIMOLOGI)

    Thumbnail
    View/Open
    Bayu Febriyahman - 100110201079_1.pdf (608.9Kb)
    Date
    2016-01-13
    Author
    Febriyahman, Bayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tulisan ini membahas tentang istilah-istilah dalam biro wisata ditinjau dari segi semantik dan etimologi. Permasalahan yang dikaji adalah bentuk dan makna istilah dalam biro wisata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tiga tahapan. Pertama, metode dan teknik penyediaan data dengan menggunakan metode cakap dan metode simak. Kedua, metode dan teknik analisis data menggunakan metode deskriptif dan metode padan. ketiga, metode penyajian dan hasil analisis data menggunakan metode informal. Istilah-istilah biro wisata berupa kata terbagi menjadi empat bidang, yaitu: bidang perhotelan, tempat wisata, restoran dan transportasi. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang perhotelan di antaranya: booking, bellboy, akomodasi, hostel, lobby, homestay, doorman, dormitory, reservasi, cottage, hotel, porter. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang tempat wisata di antaranya: weekend, weekday, tiket, guide, museum, turis, sunset, sunrise, traveling, backpacker, tour, camping, rekreasi, diving, honeymoon, pantai, panorama, pesona, wahana, bahari, pramuwisata, pariwisata, dharmawisata, adventure, trip, dan rafting. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang restoran di antaranya: restoran, breakfast, dinner, catering, menu, snack, lunch, prasmanan. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang transportasi di antaranya:koridor, seat, bagasi, transportasi, sopir, kernet, trayek, transit storing, legrest. Istilah-istilah biro wisata berupa frase terbagi menjadi empat bidang, yaitu: bidang perhotelan, tempat wisata, restoran dan transportasi. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang perhotelan di antaranya: deluxe room, single bed, double room, pool side, check in, check out, include breakfast, room rate, fully booked, group rate, due date. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang tempat wisata di antaranya: wisatawan mancanegara, wisatawan domestik, full day tour, destinasi wisata, out bound, study banding, management training, meeting point. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang restoran di antaranya: delivery order. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang transportasi di antaranya: recleaning seat, CD seat, foot rest, handle grip, over blast, bus pariwisata, air suspension, rent car, mikro bus. Istilah-istilah biro wisata berupa kata terbagi menjadi empat bidang, yaitu: bidang perhotelan, tempat wisata, restoran dan transportasi. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang perhotelan di antaranya: FOC dan AC. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang tempat wisata memiliki satu istilah yaitu TL. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang tempat wisata memiliki satu istilah yaitu CB. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang restoran tidak memiliki istilah yang berupa singkatan. Istilah-istilah biro wisata berupa kata terbagi menjadi empat bidang, yaitu: bidang perhotelan, tempat wisata, restoran dan transportasi. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang tempat wisata memiliki satu istilah yaitu outing. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang tempat wisata memiliki satu istilah yaitu brunch. Istilah yang digunakan dalam biro wisata di bidang transportasi dan perhotelan tidak terdapat istilah berupa akronim. Istilah dalam biro wisata terdapat istilah yang mengalami perubahan makna dan perubahan bentuk. Perubahan makna terjadi jika digunakan sesuai dengan konteks. Istilah yang berupa unsur asing yang pengucapannya dan penulisannya disesuaikan dengan kaidah bahasa Indonesia. Secara etimologi istilah yang digunakan dalam biro wisata berasal dari bahasa Inggris, bahasa Sansekerta dan bahasa Belanda.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71343
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2291]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository