Show simple item record

dc.contributor.advisorHariyati, Yuli
dc.contributor.advisorSyafi’i, Imam
dc.contributor.authorRahman, Rena Yuni ta
dc.date.accessioned2016-01-13T04:56:58Z
dc.date.available2016-01-13T04:56:58Z
dc.date.issued2016-01-13
dc.identifier.nim061510291010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71322
dc.description.abstract”Kajian Ekonomis Usaha Tani Kakao Rakyat Dengan Penerapan Pola Tanam Tumpang Sari Pada Subak Abian Amerta Nadi di Kabupaten Jembrana”. Rena Yunita Rahman, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember. Kakao merupakan salah satu komoditas perkebunan yang peranannya cukup penting bagi perekonomian nasional, khususnya sebagai penyedia lapangan kerja, sumber pendapatan dan devisa negara. Besarnya kontribusi perkebunan kakao terhadap pendapatan petani merupakan masalah penting bagi pengembangan skala usaha tani. Tanaman kakao merupakan tanaman tahunan yang mampu berproduksi satu tahun satu kali. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui: (1) penerapan pola tanam tumpang sari dan alasan pemilihan salah satu jenis pola tanam tumpang sari pada usaha tani kakao rakyat; (2) perbedaan efisiensi biaya dari keempat pola tanam tumpang sari pada usaha tani kakao rakyat; (3) perbedaan keuntungan dari keempat pola tanam tumpang sari pada usaha tani kakao rakyat; (4) perbedaan produktivitas tenaga kerja dari keempat pola tanam tumpang sari pada usaha tani kakao rakyat. Lokasi penelitian adalah di Subak Abian Amerta Nadi Desa Yeh Embang Kauh Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana yang telah ditetapkan dengan purposive method. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif, komparatif dan analitik. Metode analisis data yang digunakan adalah R/C ratio, analisis pendapatan, dan produktivitas tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pola tanam tumpang sari yang mampu memberikan keuntungan paling besar adalah pada pola tanam tumpang sari yang terdapat tanaman cengkeh didalamnya dan alasan petani memilih pola tanam tumpangsari antara lain sistem turun temurun, keuntungan besar, peningkatan hasil, keuntungan disetiap waktu dan resiko kegagalan; (2) efisiensi biaya pada keempat pola tanam tumpangsari tidak berbeda secara nyata; (3) keuntungan pada keempat pola tanam tumpangsari tidak berbeda secara nyata; (4) produktivitas tenaga kerja pada keempat pola tanam tumpangsari juga tidak berbeda secara nyata. vi SUMMARY Economic Study of Smallholder Cocoa Farming with the Application of Intercropping Patterns in Subak Abian Amerta Nadi, Jembrana Regency. Rena Yunita Rahman, Department of Social and Economic Agriculture, Faculty of Agriculture, Jember University. Cocoa is one of the plantation commodity that is important for national economy, especially as a provider of employment, sources of income and foreign exchange. The contribution of cocoa plantations to the income of farmers is an important issue for farm-scale development. Cocoa plant is an annual plant that is capable of producing a year only once. This research was carried out to determine: (1) the application of intercropping patterns and the reasons for choosing one type of intercropping pattern on smallholder cocoa farming ; (2) the differences of cost efficiency in each intercropping patterns on smallholder cocoa farming; (3) the differences of profitability in each intercropping patterns on smallholder cocoa farming; (4) the differences of labor productivity in each intercropping patterns on smallholder cocoa farming. This research location was decided by purposive method in Subak Abian Amerta Nadi, Yeh Embang Kauh Village, Mendoyo Distric. The research method which are used in this research are descriptive, comparative and analytical. Data analysis method which are used in this research are R/C ratio, revenue analysis, and labor productivity. The research results showed that : (1) intercropping pattern that is able to provide the most advantages is contained the cloves and the farmers reasons for choosing intercropping patterns, among others : hereditary system, large gains, increasing yields, profits every time, and risks of failure; (2) cost efficiency among the four intercropping patterns were not significantly different, (3) gains among the four intercropping patterns were not significantly different; (4) labor productivity among the four intercropping patterns also were not significantly different.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectKAKAOen_US
dc.titleKAJIAN EKONOMIS USAHA TANI KAKAO RAKYAT DENGAN PENERAPAN POLA TANAM TUMPANG SARI PADA SUBAK ABIAN AMERTA NADI DI KABUPATEN JEMBRANAen_US
dc.typeUndergraduat Thesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record