PENGEMBANGAN SENSOR ANTIOKSIDAN SEDERHANA BERBASIS REAGEN KERING DPPH PADA BLISTER UNTUK SEDIAAN HERBAL
Abstract
Makanan cepat saji (fast food), makanan kemasan dan makanan kalengan
ditengarai berpotensi meninggalkan racun dalam tubuh karena kandungan lemak,
pengawet serta sumber radikal bebas (Handoko, 2008). Radikal bebas berperan dalam
terjadinya berbagai penyakit degeneratif (Hafid, 2003). Oleh karena itu tubuh
memerlukan suatu substansi penting yaitu antioksidan yang mampu menangkap
radikal bebas sehingga tidak dapat menginduksi suatu penyakit (Kikuzaki, et
al.,2002).
Berdasarkan hal tersebut, perlu diupayakan suatu teknologi deteksi
antioksidan yang siap dipakai setiap saat, cepat, mudah penggunaannya serta harga
terjangkau (Martinez et al., 2007). Sehingga dikembangkan suatu sensor kimia
berbasis reagen kering yang siap dipakai untuk deteksi antioksidan pada sediaan
herbal dengan metode DPPH yang diaplikasikan pada blister. Penelitian ini bertujuan
untuk menentukan cara fabrikasi reagen kering DPPH, menentukan kondisi optimal
reagen kering DPPH, menentukan karakteristik analitis reagen kering DPPH dan
membandingkan metode sensor antioksidan pada blister dengan metode
spektrofotometri.
Dalam penelitian ini, reagen kering DPPH dalam blister digunakan sebagai
piranti analisis untuk mendeteksi aktivitas antioksidan dalam sediaan herbal.
Fabrikasi reagen kering DPPH dilakukan dengan menguapkan larutan DPPH
sehingga dihasilkan reagen kering yang menempel pada blister. Reagen kering yang
dihasilkan diperoleh dengan memipet 300 µl larutan DPPH konsentrasi 125 ppm
yang ditambahkan ke dalam setiap lubang blister dan ditunggu sekitar 40 menit,
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1483]