Kajian Motivasi Petani Tebu dengan Pola Kemitraan Usaha di Pabrik Gula Watoetoelis Kabupaten Sidoarjo

Abstract

Penurunan luas lahan tebu pada wilayah pabrik gula menjadi pendorong penelitian ini untuk mengetahui tingkat motivasi petani tebu mitra. Tingkat motivasi petani tebu mitra dalam berusahatani tebu merupakan keadaan internal petani tebu mitra dalam berusahatani tebu dan bermitra dengan perusahaan mitra. Tingkat motivasi akhirnya dapat diketahui bagaimanakah pola kemitraan yang diterapkan oleh petani mitra dengan pabrik gula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat motivasi petani tebu mitra dalam berusahatani tebu, penerapan pola kemitraan oleh petani tebu mitra dengan pabrik gula Watoetoelis dan strategi pengembangan kemitraan guna keberlanjutan kemitraan. Penentuan daerah penelitian secara sengaja (purposive). Metode Penelitian adalah deskriftif kualitatif dan analitis. Analisis yang digunakan adalah deskriptif, teori motivasi maslow, dan analisis medan kekuatan (Force Field Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Tingkat motivasi Petani tebu mitra dalam usahatani tebu adalah tinggi, motivasi yang berada pada kisaran 113-139 (kriteria tinggi) adalah 70,97%, 2) Pola kemitraan yang diterapkan adalah pola kemitraan Kerjasama Operasional Agribisnis (KOA), 3) strategi pengembangan kemitraan antara petani tebu mitra dengan Pabrik Gula Watoetoelis bahwa guna keberlanjutan kemitraan petani tebu mitra, Pabrik Gula Watoetoelis dan Pemerintah adalah satu kesatuan yang harus bekerjasama secara win-win solution melalui peningkatan mutu tebu, peningkatan rendemen, dan peningkatan harga dasar gula.