PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN UPAH INSENTIF TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA PABRIK GULA SEMBORO
Abstract
Peningkatan produktivitas perlu dilakukan, karena tanpa adanya produktivitas
tenaga kerja yang tinggi akan sulit bagi perusahaan untuk mencapai target yang telah
di tetapkan. Produktivitas adalah kemampuan seperangkat sumber-sumber ekonomi
untuk menghasilkan sesuatu atau dapat diartikan pula sebagai perbandingan antara
penghasilan (output) dengan pengorbanan (input). Produktivitas dapat dicapai dengan
adanya motivasi dari pihak perusahaan serta progam-progam pengembangan terhadap
produktivitas, untuk itulah perusahaan harus selalu memberikan motivasi terhadap
karyawan baik secara moril maupun materiil dan juga menerapkan program-program
yang dapat membentuk tenaga kerja dalam meningkatkan produktivitasnya. Menurut
pengamatan yang sudah dilakukan Pabrik Gula Semboro kurang memperhatikan
faktor lingkungan kerja dan berdasarkan survey yang dilakukan secara langsung
terhadap para karyawan, pabrik gula semboro kurang memperhatikan atau
memberikan tunjangan pada karywannya. Untuk itu penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh lingkungan kerja dan upah insentif terhadap
produktivitas karyawan pada Pabrik Gula Semboro.
Lingkungan kerja merupakan suatu tempat dimana para pegawai bekerja dan
dapat mempengaruhi mereka dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
Sedangkan insentif adalah sistem kompensasi dimana jumlah yang diberikan
tergantung dari hasil yang dicapai yang berarti menawarkan suatu insentif kepada
pekerja untuk mencapai hasil yang lebih baik.
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Upah Insentif
Terhadap Produktivitas Karyawan Bagian Produksi Pada Pabrik Gula Semboro’’
bertujuan untuk menemukan pengaruh lingkungan kerja dan upah insentif terhadap
produktivitas karyawan terutama di bagian produksi pada Pabrik Gula Semboro.
Variabel dalam penelitian ini adalah Pelayanan Karyawan (X
1) Pelayanan Karyawan
adalah bentuk atau sesuatu yang diberikan perusahan kepada karyawannya guna
meningkatkan produktivitasnya. Kondisi Kerja (X2) Merupakan tempat atau keadaan
lingkungan dimana para karyawan bekerja tentu saja faktor ini sangat mempengaruhi
para karyawan dalam bekerja. Hubungan Antar Karyawan (X
3) merupakan kondisi
bagaimana cara karyawan bersosialisai antar sesama karyawan. Upah Insentif (X4)
dan Produktivitas Kerja (Y). Metode analisis data yang digunakan adalah analisis
regresi linear berganda. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji asumsi klasik
dan uji hipotesis. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 35 orang dengan jumlah
yang juga digunakan 35 orang juga. Penelitian ini menggunakan metode sampel
(sensus), karena populasi dalam penelitian ini bertindak pula sebagai sampel.
Berdasarkan penelitian ini dengan uji hipotesis diperoleh informasi bahwa variabel
dari lingkungan kerja yaitu: Pelayanan Karyawan (X
1), Kondisi Kerja (X2), dan
Hubungan Antar Karyawan (X
3). Pelayan karyawan paling dominan berpengaruh
terhadap produktivitas kerja dengan nilai koefesiensi korelasi sebesar 0.470, dan upah
insentif (X
4) berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja dengan
koefesiensi 0.684 setelah melalui hasil uji regresi.